TEMPO.CO, Bandung - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengatakan sejumlah ide Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam membangun kota telah melampaui harapannya. Menurut Andrinof, Bandung merupakan kota pertama di Indonesia yang dibangun dengan penataan yang baik.
"Kami sudah bikin tim khusus untuk fokus pada perkotaan berdasarkan kebijakan makro. Tapi ide ini sudah melampaui dugaan saya," kata Andrinof, saat bertemu dengan Ridwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Kamis malam, 26 Februari 2015.
Andrinof sangat tertarik dengan ide yang disampaikan Ridwan. "Sudah jadi, tinggal tunggu eksekusinya saja," ujar Andrinof. Dengan demikian, Bandung, kata Andrinof, akan dijadikan model percontohan pembangunan untuk kota-kota lainnya di Indonesia.
Sebelumnya Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, membeberkan idenya di depan Andrinof. Ridwan mengatakan tahun ini kotanya memiliki empat inovasi, antara lain proyek Bandung teknopolis, creative center, apartemen tanpa penggusuran tanah rakyat, dan Konferensi Asia Afrika.
Pada Bandung teknopolis, Ridwan akan membuat antara lain pusat pemerintahan, danau anti banjir, dan masjid apung di kawasan Gede Bage, Bandung. "Gubernur sudah menyetujui masjid apung dan akan dijadikan sebagai Masjid Agung Jawa Barat," kata Ridwan.
Ridwan pun menjelaskan proyek creative center sebagai wadah bagi anak muda Bandung. Proyek ini merupakan tempat pertemuan anak muda yang dilengkapi dengan perpustakaan, studio, galeri, dan fasilitas lainya. "Di Asia Tenggara baru Thailand yang punya, namanya TCDC. Kami ketinggalan 10 tahun lamanya," ujar Ridwan.
Adapun proyek pembangunan apartemen rakyat tanpa penggusuran hingga saat ini masih menunggu pembuatan surat izin mendirikan bangunan. Menurut Ridwan, IMB itu akan diperoleh pada pertengahan tahun ini.
PERSIANA GALIH