TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Nasional Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Rochmat Wahab mengatakan terdapat tiga cara penerimaan masuk yang dapat dilakukan oleh siswa untuk masuk perguruan tinggi negeri 2015. "Ada tiga cara, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri PTN," katanya di Gedung Pendidikan Tinggi Senayan Senin 9 Februari 2015.
Rochat yang sekaligus Rektor Universitas Negeri Yogayakarta itu menjelaskan ketiga cara itu. Pada ujian SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, penyeleksian siswa tidak akan ada ujian tertulis. "Seleksi siswa dilihat dari nilai rapor dan penelusuran prestasi," katanya.
Nilai rapor yang akan dilihat berdasarkan nilai rapor sekolah menengah atas dari semester 1 hingga semester 5, (dari semester 1 kelas X hingga semester 2 kelas XII). Penelusuran prestasi yang akan menjadi pertimbangan seperti prestasi di bidang olahraga dan ilmu seni. "Bila ada siswa yang hafal Al Quran minimal 15 juz saja atau bahkan 30 juz, pretasi itu juga dipertimbangkan," kata Rochmat.
Pada SNMPTN, panitia memberikan daya tampung sebanyak 50 persen kuota setiap program studi di setiap perguruan tinggi negeri. "SNMPTN ini seperti PMDK (Program Penelusuran dan Kemampuan) di waktu dulu," kata Bendahara SNMPTN Ravik Karsidi. Pengumuman lulus SNMPTN 2015 dijadwalkan pada 9 mei 2015, sedangkan pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN ini akan dilakukan pada 9 Juni 2015.
Kedua, SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini dilakukan berdasarkan hasil ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan. Biaya ujian masuk ini akan disubsidi oleh pemerintah. Kuota yang dipersiapkan pada kategori ini berupa 30 persen di setiap program studi di perguruan tinggi negeri. Ujian tertulis untuk SBMPTN ini dilakukan pada 9 Juni 2015.
Cara terakhir adalah Seleki Mandiri Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini dilaksanakan sendiri oleh PTN. Biayanya pun dibebankan kepada peserta. Sedangkan kuota yang dipersiapkan adalah 20 persen di setiap prodi di PTN.
MITRA TARIGAN
