TEMPO.CO, Jakarta - Tak biasanya ada sebuah pompa yang terpasang dengan selang berwarna biru di parkiran Istana Negara. Salah seorang petugas kebersihan Istana, Trabas Raharjo, mengatakan pompa itu untuk mengantisipasi andai Istana tiba-tiba kebanjiran.
"Selain itu, ada pompa yang tersentralisasi dan diletakkan di kantor Sekretariat Negara," kata Trabas di Istana Negara, Senin, 9 Januari 2015.
Jika pompa di parkiran Istana Negara masih disiagakan, pompa sentral tadi digunakan sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, di depan ruang wartawan di Istana Negara, terdapat genangan air sekitar 5 sentimeter. Namun, dalam hitungan menit, genangan tersebut menyusut kemudian hilang. Trobas menuturkan air itu disedot ke Sekretariat Negara lalu dibuang ke sungai di antara Jalan Juanda dan Jalan Veteran.
Berdasarkan pantauan Tempo pukul 13.00 WIB, Wisma Negara tergenang air setinggi mata kaki. Ada sekitar tujuh orang yang mengalirkan air ke luar Wisma. Di taman juga tampak ada beberapa genangan air. Sekitar pukul 14.45, air sudah menyusut.
MUHAMMAD MUHYIDDIN