TEMPO.CO, Lampung Timur - Bentrokan antara warga dan aparat kepolisian di Desa Taman Asri, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, menyebabkan satu rumah terbakar dan enam lainnya rusak. Selain itu, dikabarkan dua warga terkena tembakan aparat di bagian kaki. Aparat hingga saat ini masih berjaga-jaga di lokasi kejadian, Sabtu, 07 Februari 2015.
Kerugian akibat penyerangan ratusan warga Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kerugian lebih banyak bisa dicegah karena massa penyerang berhasil dihalau aparat keamanan di perbatasan Kecamatan Purbolinggo dengan Kecamatan Sukadana.
"Kami menahan sejumlah warga yang kedapatan membawa senjata tajam dan melawan petugas. Informasi tertembaknya warga sedang didalami," kata Kepala Polres Lampung Timur Ajun Komisaris Besar Juni Duarsah.
Juni mengatakan, secara keseluruhan, kondisi di Purbolinggo sudah berangsur normal. Meski begitu, dia belum mau menarik pasukan dari lokasi kejadian sampai keadaan kembali aman dan aktivitas warga normal. "Tentu kami sangat berharap kepada tokoh masyarakat untuk bisa membantu menenangkan masyarakat. Jangan malah memprovokasi," katanya.
Pantauan Tempo di lokasi kejadian, sudah tidak terlihat kerumunan warga yang membawa senjata tajam seperti sehari sebelumnya. Warga sudah mulai kembali ke ladang untuk bekerja. Meski begitu, sejumlah sekolah masih diliburkan karena khawatir berdampak buruk pada anak-anak yang menyaksikan orang dewasa membawa senjata.
Sebagian pedagang di Pasar Taman Cari sudah mulai menggelar lapak. "Saya tetap berjualan karena sudah aman. Banyak polisi dan tentara yang berjaga-jaga, tapi sepi pembeli," tutur Suratmi, pedagang.
NUROCHMAN ARRAZIE