Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

70 Dokter PTT Datangi Komnas HAM Tuntut Perbaikan Nasib

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 70 orang dokter pegawai tidak tetap (PTT) dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Forum Dokter Indonesai (FDI) mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) untuk menuntut agar pemerintah memperhatikan nasib mereka. “Sejak tahun 1991 baru satu kali gaji (dokter PTT) dinaikkan dari 500 ribu menjadi 1.150.000,” ujar dr. Syamsul dari Jawa Tengah yang menjadi juru bicara rombongan kepada Tempo News Room di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (1/4) petang. Hingga kini rombongan dokter umum dan dokter gigi tersebut sudah mendatangi berbagai pihak agar mendapat perhatian seperti Komisi VII DPR, Departemen Kesehatan hingga Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Namun, hingga saat ini mereka merasa tidak ada tindakan konkret. “Kami hanya diberi janji-janji, seperti cerita bersambung,” ujar dr. Diana, perwakilan dari Yogyakarta. Pada kesempatan ini mereka juga menyampaikan tiga keluhan kepada Komnas HAM yang diwakili oleh BN Marbun (Ketua Sub Komisi Pemantauan Komnas HAM). Pertama, mereka mengeluhkan sistem PTT yang dirasakan tidak jelas. “Menurut Keppres No.37/1991, kami adalah abdi negara dengan hak dan kewajiban yang sama dengan abdi negara lainnya. Tapi ternyata kewajiban sama hak berbeda. Seragam saja beli sendiri. Negara utang sama kami,” papar dr. Diana. Kedua, mereka mengeluhkan tingkat kesejahteraan yang dirasakan tidak memadai. “Pendapatan bersih kami 984 ribu. Ini tidak sebanding dengan resiko kerja di daerah, seperti resiko klinis, sosial dan psikologis,” ujar dr.Syamsul. Ketiga, mereka mengeluhkan adanya tindakan intimidasi dari beberapa orang yang memiliki kewenangan atas upaya perbaikan nasib mereka. “Orang-orang tersebut mengancam akan menghambat karir kami jika protes,” dr. Diana. BN Marbun dalam tanggapannya menyatakan bahwa program PTT bersifat diskriminatif. “Kenapa sarjana (kedokteran) lulusan asing tidak kena PTT. Tindakan diskriminatif sama dengan pelanggaran HAM,” ujarnya yang disambut tepuk tangan riuh para dokter. Ketua Sub Komisi Pemantau Komnas HAM ini berjanji akan mengevaluasi masalah tersebut dan mengirimkan rekomendasi ke Depkes. “Tembusannya akan kita kirim ke Presiden, DPR, dan MA. Undang-undangnya perlu diubah. Jika tidak, sistemnya yang perlu diperbaiki,” ujarnya. Para dokter PTT juga mengeluhkan tidak adanya THR, tunjangan suami istri atau anak dan sering tidak dibayarnya biaya perjalanan di daerah, selain gaji yang sering telat dibayar. “Sekarang gaji telat dua bulan,” ujar salah seorang dokter. Rombongan yang datang menggunakan bus pariwisata berplat nomor Yogyakarta ini dikawal oleh tujuh orang polisi dari Polda Metro Jaya. Empat orang diantaranya polisi wanita. Seusai pertemuan yang berlangsung selama setengah jam dan berakhir pukul 16.00 WIB, rombongan dokter PTT ini berencana kembali ke Departemen Kesehatan untuk menemui rekan-rekan sejawat mereka yang sedang melakukan negosiasi dengn Menteri Kesehatan. (Budi Riza)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

3 menit lalu

Poster Hammersonic 2024. Instagram
3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.


5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

3 menit lalu

Berikut ini beberapa smartwatch yang ada NFC. Selain untuk memantau kesehatan, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk transaksi. Foto: Canva
5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

Berikut ini beberapa smartwatch yang ada NFC. Selain untuk memantau kesehatan, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk transaksi.


Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

4 menit lalu

Manajer interim MU Ralf Rangnick mengawasi anak asuhnya dalam pertandingan Sepak Bola Liga Premier di Old Trafford, Manchester, Ahad, 5 Desember 2021. REUTERS/Phil Noble
Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick, resmi menolak tawaran Bayern Munchen untuk menggantikan Thomas Tuchel musim depan.


Cerita Keluarga Cemara akan Dikemas Panggung Musikal, Ada 30 Show dalam Sebulan

19 menit lalu

Visinema, Indonesia Kaya, dan Teater Musikal Nusantara (TEMAN) akan mengemas Cerita Keluarga Cemara menjadi Teater Musikal yang akan digelar Juni-Juli 2024 mendatang. Para jajaran produser, sutradara dan kru menggelar Konferensi Pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat pada Selasa, 30 April 2024. Tempo/Yuni Rahmawati
Cerita Keluarga Cemara akan Dikemas Panggung Musikal, Ada 30 Show dalam Sebulan

Teater musikal dengan tajuk 'Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara' ini akan digelar selama hampir satu bulan.


Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

22 menit lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.


10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

25 menit lalu

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini. Foto: Canva
10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.


Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1, Giovanna Milana Jadi Bintang

26 menit lalu

Pemain Jakarta Pertamina Enduro, Giovanna Milana melepaskan spike ke arah pertahanan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (28/04/2024). (ANTARA/HO-PP PBVSI)
Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1, Giovanna Milana Jadi Bintang

Giovanna Milana menjadi pemain bintang saat membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro (JPE) memetik kemenangan atas Jakarta Electric PLN.


PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

26 menit lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.


Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

41 menit lalu

Lenny Kravitz tetap nyentrik dengan celana kulit ketat dan sepatu bot saat latihan angkat beban bersama pelatih pribadinya. Instagram.com/@lennykravitz
Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?


Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

43 menit lalu

Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?