Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelayan Majene Temukan Tiga Paspor Korban AirAsia  

image-gnews
Petugas mengangkat serpihan ekor pesawat AirAsia QZ8501 setelah dilakukan pemotongan di Pelabuhan Kumai, Kalteng, 12 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas mengangkat serpihan ekor pesawat AirAsia QZ8501 setelah dilakukan pemotongan di Pelabuhan Kumai, Kalteng, 12 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COMakassar - Tas jinjing perempuan berisi tiga paspor dan sejumlah barang milik penumpang pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan nelayan di perairan Kabupaten Majene, Sulawesi Selatan, Rabu, 28 Januari 2015. Hanya, temuan barang milik korban pesawat nahas itu baru dilaporkan ke kepolisian pada Jumat, 30 Januari 2015. 

Tiga paspor itu milik satu keluarga, yakni pasangan suami-istri Kusuma Chandra Kho dan Sherly Ong, serta putri mereka, Vera Chandra Kho. Temuan itu dilaporkan oleh nelayan bernama Abdul Rasyid. Tas berisi paspor ditemukannya di pantai saat pulang melaut. 

"Dalam paspor itu, Kusuma Chandra Kho dan Sherly beralamat di Tarakan. Sedangkan anaknya beralamat di Surabaya," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Endi Sutendi. (Baca: Jasad Korban Air Asia di Majene Masih Tanda Tanya)

Selain paspor, tas jinjing itu berisi sebuah dompet dan telepon seluler Samsung Galaxy S5. Semua barang tersebut telah disimpan di kepolisian sektor setempat untuk selanjutnya dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum dikirim ke Surabaya, Jawa Timur. 

Ketiga nama dalam paspor itu dipastikan sebagai penumpang AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Nama mereka memang terdaftar dalam manifes pesawat yang jatuh di Selat Karimata, akhir tahun lalu. Jasad Kusuma Chandra Kho dan Vera Chandra Kho sudah didapatkan dan teridentifikasi. (Baca: Wanita, Temuan Korban AirAsia Ke-3 di Majene)

Tim Disaster Victim Identification alias DVI telah mengidentifikasi mayat Vera Chandra Kho pada 11 Januari. Enam hari kemudian, tepatnya 17 Januari, jasad ayahnya, Kusuma Chandra Kho, berhasil dikenali. Tinggal jenazah Sherly Ong yang masih belum diketahui keberadaannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa hari terakhir, Basarnas dibantu nelayan telah menemukan enam mayat, sejumlah barang, dan puing yang diduga bagian dari AirAsia. Temuan itu tersebar di beberapa tempat dengan jarak berjauhan, dari Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Majene, dan Kabupaten Pinrang. (Baca: Menanjak Tiba-tiba, Alarm Air Asia Menyala)

Temuan itu di antaranya dudukan kursi pesawat, serpihan pesawat, dan tas gantung warna cokelat dengan identitas Andri Wijaya Poo, 37 tahun. Adapun, dari enam mayat itu, baru tiga yang diketahui jenis kelaminnya, yakni dua laki-laki dan satu perempuan.

Jasad dua laki-laki itu diperkirakan Saiful Rakhmad, 38 tahun, dan Joe Jeng Fei, 48 tahun. Saiful adalah warga Jakarta Timur yang bekerja sebagai teknisi AirAsia. Sedangkan Joe merupakan warga Surabaya dan berprofesi sebagai wiraswasta. Adapun jasad perempuan itu ditemukan tanpa identitas.

TRI YARI KURNIAWAN

Baca juga:
Ahok Digaet Mega, Giliran Jokowi Disokong Prabowo?  
14 Saksi Budi Gunawan yang Mangkir dan Dalihnya  
Dikecam Oegroseno, Kabareskrim: Sakitnya di Sini
Diserang sebagai Brutus Jokowi, Ini Kata Pratikno  
Koh Traore Ikut Seleksi Pemain Asing Persib

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Citilink dan AirAsia Teken MoU Interline, Dirut Garuda Group: Bagasi Bisa Langsung

6 menit lalu

Citilink dan AirAsia Teken MoU Interline, Dirut Garuda Group: Bagasi Bisa Langsung

PT Garuda Indonesia meneken MoU dengan Capital A, induk perusahaan maskapai AirAsia. Salah satunya kerja sama Citilink dengan AirAsia.


Garuda Indonesia Group dan Induk Perusahaan AirAsia Jalin Kemitraan Strategis

1 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Garuda Indonesia Group dan Induk Perusahaan AirAsia Jalin Kemitraan Strategis

Garuda Indonesia dan induk perusahaan AirAsia, Capital A, menjalin kemitraan strategis untuk mendukung penguatan ekosistem aviasi global pascapandemi.


Pesawat Turis Jatuh di Brasil Akibat Cuaca Buruk, Seluruh Penumpang Tewas

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat jatuh. aviationcv.com
Pesawat Turis Jatuh di Brasil Akibat Cuaca Buruk, Seluruh Penumpang Tewas

Sebuah pesawat kecil jatuh di Brasil. Pesawat tersebut mengangkut 14 penumpang termasuk awak pesawat.


Pesawat Militer Italia Jatuh Tewaskan Balita, Pilot Berhasil Melompat

12 hari lalu

Jet tim demonstrasi aerobatik Angkatan Udara Italia
Pesawat Militer Italia Jatuh Tewaskan Balita, Pilot Berhasil Melompat

Sebuah jet militer Italia jatuh saat latihan di Turin, Italia, menabrak mobil yang ditumpangi sebuah keluarga dan menewaskan seorang balita.


Rute Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Pindah ke Bandara Kertajati Mulai 29 Oktober 2023, Berikut Maskapai dari Sini

13 hari lalu

Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. BIJB merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng yang memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Rute Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Pindah ke Bandara Kertajati Mulai 29 Oktober 2023, Berikut Maskapai dari Sini

Bandara Kertajati mulai beroprasi mulai 29 Oktober 2023, gantikan Bandara Husein Sastranegara. Maskapai penerbangan apa saja layani rute ini?


Bandara Kertajati Beroperasi Penuh 29 Oktober, Pemesanan Tiket Pesawat Sudah Dimulai

13 hari lalu

Calon penumpang berjalan menuju pesawat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 Juli 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan beralih ke Bandara Internasional Kertajati mulai Oktober 2023 seiring dengan rampungnya infrastruktur penunjang yaitu Jalan Tol Cisumdawu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bandara Kertajati Beroperasi Penuh 29 Oktober, Pemesanan Tiket Pesawat Sudah Dimulai

Kementerian Perhubungan mengumumkan sudah membuka pemesanan tiket pesawat dari dan ke Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.


Laporan Awal Investigasi Pesawat Jatuh di Jalan Tol Malaysia Dirilis, Begini Isinya

13 hari lalu

Asap mengepul dari lokasi kecelakaan pesawat di Elmina, Malaysia 17 Agustus 2023. Pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1), jet bisnis pribadi ringan, membawa enam penumpang dan dua awak ketika jatuh. Qamahl Ariff b Samsudin/via REUTERS
Laporan Awal Investigasi Pesawat Jatuh di Jalan Tol Malaysia Dirilis, Begini Isinya

Pesawat Beechcraft Model 390 dengan nomor registrasi N28JV mengalami kecelakaan, jatuh di jalan tol Shah Alam, Malaysia dan menewaskan 10 orang


Kremlin: Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan Prigozhin Mungkin Disengaja

29 hari lalu

Pemandangan menunjukkan potret kepala tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin di peringatan darurat di Moskow, Rusia 24 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Kremlin: Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan Prigozhin Mungkin Disengaja

Ini pengakuan eksplisit pertama otoritas Rusia bahwa Prigozhin mungkin dibunuh.


Tiga Marinir AS Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Australia

32 hari lalu

Paramedis mendorong tandu setelah kecelakaan pesawat militer AS di Darwin, Australia, 27 Agustus 2023 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran. AUSTRALIAN BROADCASTING CORPORATION/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Tiga Marinir AS Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Australia

Pesawat itu mengangkut 23 Marinir AS yang akan melakukan latihan militer rutin.


Pramugari Bos Grup Wagner Prigozhin Sempat Mengeluh soal Perbaikan Jet sebelum Jatuh

35 hari lalu

Kristina Raspopova. dailymail.co.uk
Pramugari Bos Grup Wagner Prigozhin Sempat Mengeluh soal Perbaikan Jet sebelum Jatuh

Pramugari bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dilaporkan sempat mengeluh karena menunggu perbaikan jet sebelum jatuh.