Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesor Santoso Hamijoyo : Saya Memang Tegas dan Disiplin

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketegasan Profesor Santoso Sastro Hamijoyo memberantas korupsi di lingkungan perguruan tinggi membuahkan petaka bagi guru besar dari tiga Universitas itu. "Benar kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono koruptor masih bercokol di tubuh birokrasi, bukan saja di birokrasi sipil atau swasta, tetapi di tubuh polisi dan kejaksaan,"katanya.Pernyataan Rektor Universitas Dr.Soetomo Surabaya, Jawa Timur itu ungkapan kekesalan, karena merasa dikerjai polisi Polwiltabes Surabaya dan Kejaksaan. "Saya bangga bisa tegas dan menegakkan disiplin di lingkungan akademik,"katanya. Berkas Profesor Santoso dinyatakan P-21. "Padahal saya baru sekali diperiksa,ujarnya. Profesor Santoso dituduh menggelapkan dana milik Unitomo sebesar Rp 6,5 miliar Kisruh itu berawal dari masuknya Profesor Santoso Hamijoyo ke Unitomo, Surabaya pada tahun 2002. Saat itu Universitas yang sedang megap-megap membutuhkan pemimpin. "Saya merasa terpanggil, setelah berkeliling tempat sebagai birokrat akhirnya kembali ke perguruan tinggi,"katanya.Salah satu tugas yang dibebankan kepada Professor Santoso adalah memperbaiki kondisi keuangan kampus tersebut. Untuk memperbaikinya, Santoso mulai dari memeriksa keuangan Universitas tersebut. Ia membentu Badan Audit Internal, bahkan auditornya juga diangkat sebagai Pembantu Rektor di tempat itu. Dari hasil asudit tampak ada dana yang digerogoti tiap tahunnya dan tanpa pertanggung jawaban yang jelas. Hasil audit itu diserahkan Profesor santoso ke polisi.Hasilnya, salah seorang pegawai dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Tapi Sansoto tak puas, karena ia yakin peghawai kecil' itu hanya dikorbankan. "Pelaku sesungguhnya bukan dia, masak teller sampai makan uang miliaran rupiah,"katanya.Tak senang dengan tindak tanduk Professor Santoso yang mengobok-obok orde lama, orang-orang dari Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) yang dulu sudah membubarkan diri dan mempercayakan sepenuhnya pada Profesor Santoso, hidup lagi. Mereka membentuk Yayasan tandingan sebagai pemilik Unitomo. Lalu mereka melaporkan Profesor Santoso ke polisi dengan tuduhan penggelapan dana milik Yayasan sebesar Rp 6,5 miliar. "Saya tak makan uang Unitomo, semuanya ada pertanggungjawabannya, auditnya lengkap oleh akuntan publik. Saya punya bukti-buktinya,"katanya.Laporan dari Yayasan itu ternyata diproses dengan cepat oleh polisi di Polwiltabes Surabaya. Profesor Santoso langsung dinyatakan sebagai tersangka. Rekening milik Unitomo juga disita polisi. "Saya kasihan dosen-dosen dan pegawai-pegawai gara-gara rekening itu disita, gajian mereka jadi tak lancar,"katanya. Namun, Professor Santoso didukung para mahasiswa dan civitas akademika Unitomo lainnya. "Saya bangga dengan mereka,"kata Santoso mengenai civitas akademika yang mendukungnya menegakkan disiplin di kampus itu. Unitomo, menurut Profesor Santoso, bukanlah Universitas kalangan berpunya. "Disini kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah, tapi saya bangga dengan mereka,"katanya. Unitomo juga termasuk universitas swasta terbesar di Surabaya, dengan 8.000 mahasiswa lebih.Ahmad Taufik
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

3 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

3 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

8 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

9 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

9 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

14 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.