TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 13 dari 21 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda bencana sejak 1 Januari hingga 16 Januari 2014. Bencana yang melanda antara lain banjir, tanah longsor, puting beliung, dan abrasi pantai. (Baca: Khofifah: Daerah Berperan Penting Tangani Bencana.)
"Sesuai dengan laporan yang masuk ke kami, bencana alam terjadi di 13 kabupaten di NTT," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus, Jumat, 16 Januari 2015.
Bencana yang melanda ini, menurut dia, mengakibatkan tujuh warga tewas yang tersebar di tiga kabupaten. Di Timor Tengah Utara, tiga orang tewas akibat banjir. Di Sikka, dua orang tewas akibat puting beliung. Di Rote Ndao, satu orang tewas karena banjir, dan Lembata satu orang tewas tenggelam. "Medio Januari 2015 sudah tujuh orang meninggal akibat bencana yang melanda," katanya. (Baca:Sudah Empat Hari Banjir Rendam Ribuan Rumah di Cilacap.)
Dari 13 kabupaten yang melaporkan tentang bencana, kata Tini, hanya Sumba Timur yang telah melaporkan total kerugiannya yang mencapai Rp 1 miliar. Sedangkan kabupaten lain masih menghitung. "Bencana di Sumba Timur, banjir dan tanggul yang jebol," katanya.
Walaupun belum ada laporan dari kabupaten lain, dia memastikan banjir yang melanda 13 kabupaten itu merendam sedikitnya 700 rumah, dan 300 di antaranya rusak. (Baca:Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Sukaraja.)
Dia mengatakan masih mendata kerugian akibat banjir ini untuk mengusulkan penanganan darurat ke BPBD pusat. "Sementara ini penanganan masih ditangani BPBD kabupaten/kota," katanya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Budi Gunawan Dilantik, Penegakan Hukum Terancam
KPK Sulit Menyidik Budi Gunawan, Bila...
PDIP Ngotot Budi Gunawan Dilantik, Jokowi Repot
Soal Budi Gunawan, Polri: Diperiksa Dulu, Baru...