Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim SAR Kembangkan Balon Angkat Ekor Air Asia

Editor

Budi Riza

image-gnews
Tim penyelam TNI AL menurunkan Balon (lifting Bag) atau balon pengembang dari pesawat Casa NC212 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 8 Januari 2015. Balon yang berkekuatan mengangkat beban seberat 110 ton tersebut akan digunakan dalam evakuasi AirAsia QZ 8501. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tim penyelam TNI AL menurunkan Balon (lifting Bag) atau balon pengembang dari pesawat Casa NC212 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 8 Januari 2015. Balon yang berkekuatan mengangkat beban seberat 110 ton tersebut akan digunakan dalam evakuasi AirAsia QZ 8501. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan tim penyelam telah mengecek belt atau tali lifting bag yang sudah diikatkan di ekor pesawat Air Asia QZ8501. Selanjutnya, awak KRI Banda Aceh akan meniupkan udara ke balon itu lewat kompresor.

"Tadi pagi penyelam sudah menyelam untuk mengecek belt, siang ini dalam pengisian kompresor," kata Manahan kepada Tempo di Pangkalan Bun, Sabtu, 10 Januari 2015. (Baca; KNKT Optimistis Segera Temukan Black Box Air Asia  )

Pada pukul 06.01 WIB, dua penyelam mulai berangkat ke lokasi dengan sekoci. Kemudian mereka menyelam sekitar 24 menit. "Belt dalam keadaan baik."

Sementara itu, penyelam dari KN Jadayat mulai mencari lokasi underwater located beacon (ULB) pada pukul 06.19 WIB selama sekitar 16 menit. "Sinyal pinger locater menguat pada baringan 310 dari kapal jarak 700 meter, selanjutnya dipasang marker," kata Simorangkir. (Baca: Cari Air Asia, Penyelam Dibekali Dua Pesan Ini  )

TNI AL membawa tujuh lifting bag atau balon yang terdiri atas dua balon berkapasitas angkut 5 ton, tiga berkapasitas 10 ton, dan dua berkapasitas 35 ton. Sebanyak 47 penyelam gabungan TNI AL bersiaga di KRI Banda Aceh, sementara Basarnas mengirimkan 10 penyelam profesional tambahan.

Tim penyelam sering terkendala cuaca buruk di Selat Karimata beberapa hari terakhir ini. Kepala Stasiun Meteorologi Landasan Udara Iskandar Lukman Soleh mengatakan cuaca hari ini cukup bagus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelombang laut di sektor pencarian 1 dan 4 yaitu 1,5-3 meter. Sedangkan arus permukaan laut dari arah barat berkecepatan 15-30 cm/s. "Semoga dapat mendukung evakuasi ekor hari ini," kata Lukman.

PUTRI ADITYOWATI



Baca juga:
Warga Kota Bekasi Adukan Indosat ke Polisi
Jokowi-JK Hadir di Acara HUT PDIP
Polisi Bekuk Buron Budiono Tan
Wali Kota Sebut Iklan Indosat Melecehkan Bekasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Air Asia Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 50 Persen untuk Bagasi Penerbangan Domestik dan Internasional

4 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Air Asia Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 50 Persen untuk Bagasi Penerbangan Domestik dan Internasional

Promo diberikan Indonesia Air Asia untuk mendorong upaya akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata


Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

5 hari lalu

Pramugari berjalan di depan pesawat Indonesia Air Asia. ANTARA/Irwansyah Putra
Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.


Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

7 hari lalu

Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk. Veranita Yosephine Sinaga  dan Direktur  PT AirAsia Indonesia TbkJurry Soeryo Wiharko (tengah) saat Public Expose PT AirAsia Indonesia Tbk, Kamis 16 November 2023. (Tempo | Joniansyah Hardjono)
Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.


Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

32 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

35 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

12 Maret 2024

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

12 Maret 2024

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu