TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Helikopter Seahawk milik Amerika Serikat membawa tiga benda yang diduga merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Selatan, pada Ahad pagi, 28 Desember 2014.
Dua benda di antaranya menyerupai kursi penumpang berwarna hitam dan sandaran tangannya. Satu benda lain yang ditemukan tim pencari dan penyelamat (SAR) adalah besi dengan bentuk yang sudah tidak beraturan.
Belum ada keterangan resmi ihwal penemuan tiga benda itu. Semua benda tersebut tiba di Landasan Udara Iskandar, Kotawaringin Barat, Kalimantan Selatan, Senin, 5 Januari 2015, pukul 15.10 WIB. (Baca juga: 3 Jenazah Air Asia QZ8501 Diterbangkan ke Surabaya)
Anggota TNI serta tim SAR gabungan lantas menggotong benda itu ke Posko Disaster Victim Identification (DVI). Pintu pos langsung ditutup dan petugas terlihat mengamati benda tersebut.
Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, setelah sempat hilang kontak pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Pesawat itu membawa 155 penumpang dan 7 awak. Hingga saat ini, badan pesawat belum bisa dievakuasi. (Baca: Empat Jenazah Korban Air Asia QZ8501 Teridentifikasi)
MUHAMAD RIZKI
Berita Terpopuler
Bos Air Asia: Headline Media Malaysia Ngawur
Ribut Rute AirAsia, Menteri Jonan di Atas Angin?
Jonan Bekukan Rute AirAsia, Ada Tiga Keanehan