Sementara itu, kapal SAR yang mengangkut BSG telah menjelajah sejauh lebih kurang 396 mil laut sejak bertolak dari Tanjung Priok. Kapal yang dinakhodai Kapten Ahmad itu, menyusuri Laut Jawa hingga Selat Karimata sejauh 240 mil menuju lokasi perkiraan jatuhnya pesawat. Kapal lalu menyisir area seluas 16x16 mil laut selama 4 jam, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan AirAsia. Kapal dengan nomor lambung KN224 itu kembali bertolak sekitar 140 mil laut menuju Manggar, Belitung.
"Kapal akan bersandar semalam di Manggar untuk mengisi ulang logistik dan menunggu instruksi pencarian selanjutnya," kata Ahmad.
AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada Ahad pagi. Pesawat diduga hilang di atas perairan Tanjung Pandan pada ketinggian 34 ribu kaki dari permukaan air laut. Pesawat itu berjenis Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita Terkait:
Cela Air Asia di Medsos, Seorang Netizen Dirisak
Air Asia Lenyap, Sejoli ini Batal ke Pelaminan
Insiden Air Asia, Calon Penumpang Kembalikan Tiket
Air Asia Raib, Sofyan Djalil Tak Takut Kena Imbas
ATC Sempat Siapkan Jalur Baru untuk AirAsia