TEMPO.CO, Bandung - General Manager Bandara Husein Sastranegara PT Angkasa Pura II Yayan Hendrayani mengatakan sejumlah maskapai membuka rute baru menjelang liburan akhir tahun. "Tren penumpang belakangan ini turun dibanding tahun kemarin, tapi khusus menjelang Natal dan tahun baru, banyak rute baru dibuka," katanya di Bandung, Rabu, 17 Desember 2014.
Yayan merinci, pada 19 Desember 2014, ada dua maskapai yang membuka rute penerbangan baru dari Bandung, yakni Garuda dengan tujuan Batam dan Malindo Air yang membuka rute penerbangan internasional rute Bandung- Kuala Lumpur. Adapun pada 26 Desember 2014 Batik Air membuka rute penerbangan dari Bandung menuju Palembang dan Denpasar. "Banyak pilihan sekarang," katanya.
Menurut Yayan, pembukaan rute baru tersebut dapat mendongkrak tren penurunan jumlah penumpang yang terjadi saat ini. Tren ini, dia melanjutkan, sudah menjadi gejala global di dunia penerbangan.
Yayan mengatakan tren penumpang pesawat di Bandara Husein saat ini turun 3 persen. Penumpang pesawat sehari-hari di bandara itu rata-rata 8 ribu penumpang. Yang terendah 7.500 penumpang, sedangkan tertinggi 10 ribu penumpang sehari. "Sampai November 2014 ada penurunan, khususnya penumpang pesawat rute domestik. Tapi untuk internasional masih naik," katanya.
Dia berharap tren penurunan itu bisa berbalik dengan dibukanya sejumlah rute penerbangan baru dari Bandara Husein. "Mudah-mudahan pada saat Natal ini, dengan adanya rute baru itu, minimal ada peningkatan 4-5 persen," katanya.
Namun Yayan memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat dari Bandara Husein pada masa liburan Natal dan tahun baru tak terlalu banyak. Pada momen yang sama setahun lalu, lonjakan jumlah penumpang pesawat bisa menembus 30 persen. Adapun pada liburan yang sama akhir tahun ini diperkirakan kenaikannya maksimal 5 persen. "Saat liburan Natal puncaknya diprediksi 9 ribuan penumpang sehari," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan pergerakan lalu lintas pada masa liburan Natal dan tahun baru akan didominasi kendaraan yang menuju daerah wisata, seperti Bandung, Pangandaran, Cipanas, Garut, Puncak, Tamban, Cibodas Cianjur, Lido, serta Pelabuhan Ratu. "Berbeda dengan mudik Lebaran, kita akan fokus di daerah-daerah wisata," katanya di Bandung, Senin, 15 Desember 2014.
Proyeksi pergerakan penumpang kendaraan pada saat liburan Natal dan tahun baru kali ini diperkirakan naik 1,03 persen dibanding tahun lalu. Tahun lalu jumlah penumpang 1.465 orang, sementara pada tahun ini diprediksi mencapai 1,501 juta.
AHMAD FIKRI