Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Nelayan Sebatik Setor Ikan ke Malaysia  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Presiden Joko Widodo ditemani seorang perajurit saat menuju pos menara saat meninjaunya di Pulau Sebatik, 16 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto
Presiden Joko Widodo ditemani seorang perajurit saat menuju pos menara saat meninjaunya di Pulau Sebatik, 16 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto
Iklan

TEMPO.CO, Nunukan - Nelayan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, minta Presiden Joko Widodo menyediakan cold storage. Tempat menyimpan ikan hasil tangkapan nelayan itu penting dan mendesak untuk mencegat penjualan hasil laut ke Tawau, Malaysia.

Murni, 50 tahun, warga Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, di Pulau Sebatik, Rabu, 17 Desember 2014, mengatakan ikan dan udang hasil tangkapannya terpaksa dipasarkan ke Tawau. Alasannya, di Sebatik belum ada pengusaha yang mau menampung ikan perolehan nelayan.

Menurut Murni, nelayan di pulau yang berbatasan dengan Negeri Sabah, Malaysia, ini mengalami kerugian bila harus menyimpan sendiri ikannya tanpa cold storage. "Bagaimana tidak dijual ke Tawau? Tidak ada pengusaha di Sebatik ini yang bersedia membeli ikan hasil tangkapan nelayan," kata Murni seperti dikutip dari Antara. "Kalau disimpan terlalu lama, nelayan rugi karena ikannya membusuk."

Murni mengungkapkan harga jual ikan segar di Tawau lebih mahal dibandingkan dengan penawaran pengusaha lokal. (Baca: Ke Daerah, Jokowi Bikin Pengawal Keteteran)

"Jika memang Presiden Jokowi melarang nelayan memasarkan ikan hasil tangkapan ke Malaysia dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan ikan dalam negeri, sebaiknya dicarikan solusi, salah satunya menyediakan cold storage di Pulau Sebatik," kata Murni.

Nelayan di Sebatik, Murni menambahkan, sebenarnya senang bila hasil tangkapan ikan bisa dipasarkan di dalam negeri. Sebab, pengusaha di Tawau kerap memainkan harga ikan sehingga merugikan nelayan. Kondisi ini terpaksa dijalani karena tidak ada alternatif yang lebih baik selain menjual ikan ke Tawau. (Baca: Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik)

"Memang sering juga kami ini dipermainkan masalah harga oleh pengusaha Tawau yang beli ikan. Tapi kami mau bagaimana lagi. Tidak ada tempat lain untuk menjual," keluh Murni. Keluhan Murni disampaikan sehubungan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sebatik untuk melihat kondisi perbatasan pada Selasa, 16 Desember 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haji Abbas, tokoh masyarakat Pulau Sebatik, berharap kunjungan Presiden Jokowi memberi kebaikan bagi masyarakat di perbatasan. "Kunjungan Bapak Presiden dapat membawa perubahan pembangunan dan kemajuan perekonomian masyarakat," kata Haji Abbas kepada Antara.

Di Sebatik, Presiden Jokowi meninjau perbatasan Indonesia-Malaysia. Presiden memanjat menara intai setinggi 30 meter di Pos Angkatan Laut. Posko Marinir tersebut tampak sederhana. Dermaga dan menara terbuat dari kayu. Empat bangunan rumah berwarna putih dan biru laut mengapit dermaga dan pos intai.

Jokowi didampingi oleh Iriana Widodo, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie. (Baca: Jokowi Panjat Menara Intai di Sebatik)

ANANDA TERESIA

Berita Terkait
Jokowi: Sistem Komunikasi di Perbatasan Jadul 
Jokowi Ganti Raskin ke E-Money, 'Banyak Minusnya' 
Ke Sebatik, Jokowi Cek Perbatasan INA-Malaysia 
Jokowi ke Longsor Banjarnegara, DPR: Terima Kasih 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

11 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

14 jam lalu

Kembang api  yang dinyalakan saat pergantian tahun baru 2014, dekat Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (1/1). Ribuan warga antusias menghadiri Jakarta Night Festival yang diadakan Pemrov DKI untuk merayakan tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

15 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.


Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

22 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

23 jam lalu

David L Tobing. ANTARA/Puspa Perwitasari
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?


Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.