TEMPO.CO, Sukabumi - Tiga mahasiswa asal Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, digulung ombak di wilayah perairan Cibuaya, Kampung Batununggul, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 11.30 WIB, Ahad, 14 Desember 2014. Dua orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan satu orang lagi masih dalam proses pencarian.
"Seluruhnya ada tiga orang korban. Namun dua orang berhasil diselamatkan, sedangkan satu orang lagi terseret ombak. Saat ini balawisata dan warga setempat masih melakukan pencarian," kata Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidieq saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad, 14 Desember 2014.
Berdasarkan data, ketiga mahasiswa nahas warga Tangerang Selatan yang digulung ombak itu yakni Rendi, 19 tahun, beralamat di Pondok Ranji, RT 03 RW 04, Desa Gardu; Shamsul, 21 tahun, beralamat di Kedaung Timur, RT 06 RW 18; dan Apandi Akbar, 18 tahun, beralamat di Jalan Benda Timur Nomor 09 B, Pamulang.
Saat mereka berenang di pantai, tiba-tiba datang gelombang pasang. Ketiganya langsung terseret. Rendi dan Shamsul berhasil diselamatkan. Sedangkan Apandi Akbar yang diketahui tak bisa berenang, ikut terbawa gelombang ke tengah laut.
Dari keterangan korban selamat, Apandi memiliki ciri fisik tinggi sekitar 170 cm dan rambut pendek lurus. Saat kejadian korban mengenakan celana pendek berwarna hitam.
"Sementara ini kami masih melakukan pencarian. Tapi kalau kondisi cuaca tak memungkinkan, pencarian akan dilakukan besok. Kita lihat situasi dan kondisi saja dulu," kata Okih.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita lain:
Jokowi Akan Hadir di Peringatan 10 Tahun Tsunami
Agnez Monica, Seleb dengan Pengikut Terbanyak
Cina Debat Amerika di Konferensi Perubahan Iklim