Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudi Silalahi Ngomong Jawa, Jokowi-SBY Tertawa  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan, Chairman Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono sata tiba di Istana Merdeka, Jakarta, 8 Desember 2014. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan, Chairman Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono sata tiba di Istana Merdeka, Jakarta, 8 Desember 2014. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengalir santai. Selama 35 menit berbincang, keduanya mengumbar senyum dan tawa. Ada satu momen lucu yang terjadi pada awal pertemuan.

SBY memberi tugas khusus kepada Sudi Silalahi. Perintah itu bukan menyangkut urusan negara, seperti ketika SBY menjadi presiden dan Sudi sebagai Menteri-Sekretaris Negara. SBY menyuruh Sudi mengucapkan beberapa kalimat dalam bahasa Jawa kepada Presiden Jokowi. (Baca: Datang ke Kantor JK, SBY: Gantian)

Padahal Sudi bukan berasal dari suku Jawa. Sudi lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada 13 Juli 1949. Sudi kemudian memenuhi permintaan SBY. Ia menyebutkan beberapa kalimat dalam bahasa Jawa. (Baca: SBY: Perpu Pilkada Sesuai Aspirasi Publik)

Mengalirlah kata-kata kromo inggil dari Sudi, yang disambut gelak tawa SBY dan Jokowi. "Bahasa kromonya, kromo keraton," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang turut serta dalam pertemuan tersebut, Senin, 8 Desember 2014. (Baca: SBY Satu Sikap dengan Jokowi Soal Perpu Pilkada)

Pertemuan dilanjutkan dengan menyeruput teh. Mereka tidak lagi membicarakan bahasa Jawa, tapi soal Global Green Growth Institute (GGGI), sebuah organisasi yang dipimpin SBY sejak November lalu. GGGI adalah organisasi yang bermarkas di Seoul, Korea Selatan. Organisasi ini bergerak di bidang peningkatan upaya pelestarian lingkungan. (Baca: Kembali ke Istana, SBY: Apa Kabar Semua?)

SBY dipilih menjadi ketua organisasi itu menggantikan Rasmussen asal Denmark. Ke Istana Merdeka, SBY mengundang Jokowi untuk hadir dalam GGGI Summit di Bali pada Juli tahun depan.  "Sejak November 2014 saya memimpin GGGI untuk dua tahun mendatang, dan akan ada pertemuan di Bali yang dihadiri 23 negara. Saya mohon Presiden Jokowi hadir dan beliau bersedia. Saya bersyukur dan senang sekali," kata SBY. (Baca juga: Kunjungi Cina, SBY Sibuk Foto Selfie)

Selain membahas GGGI, pembicaraan SBY dan Jokowi menyangkut politik, yaitu mengenai revisi peraturan pemerintah penggantu undang-undang tentang pemilihan kepala daerah. SBY menegaskan bahwa posisinya sama dengan Presiden Jokowi, yaitu mendukung perpu itu disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi mengatakan kesepahaman di antara keduanya mungkin bisa berlanjut dalam kebijakan-kebijakan lain. "Ini bisa menjadi pintu gerbang untuk yang lain. Sekarang memang perpu dulu," kata Jokowi.

Pertemuan yang berlangsung kira-kira 35 menit itu selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Jokowi kemudian mengantar SBY dan Sudi Silalahi menuju mobil yang diparkir di halaman Istana Merdeka. Keduanya tampak semringah saat meninggalkan Istana.

ANANDA TERESIA

Topik terhangat:
Golkar Pecah
| Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung 

Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo 

Ahok Terancam Tak Digaji Enam Bulan 

Golkar Hancur, Ical dan Agung, Siapa Arang dan Abu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Jokowi Soal Elektabilitas Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Survei Pilkada Sumut

5 jam lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terkait hasil survei Pilkada Jawa Tengah 2024 yang diikuti dua paslon yaitu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin malam, 4 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Kata Jokowi Soal Elektabilitas Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Survei Pilkada Sumut

Jokowi mengaku tak tahu soal elektabilitas menantunya Bobby Nasution unggul dari Edy Rahmayadi di survei Litbang Kompas untuk Pilkada Sumut.


Banyak Calon Kepala Daerah Sowan ke Solo, Jokowi: Semua Saya Terima

8 jam lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan soal pertemuannya dengan sejumlah calon kepala atau wakil daerah yang akan maju dalam Pilkada 2024 Serentak, saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 6 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Banyak Calon Kepala Daerah Sowan ke Solo, Jokowi: Semua Saya Terima

Presiden RI ke-7 Jokowi mengakui banyak calon kepala daerah yang datang menemuinya pada masa Pilkada 2024 ini. Apa saja arahannya?


Tom Lembong Melawan, Siap Hadirkan Sejumlah Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Hadapi Kejagung

8 jam lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tom Lembong Melawan, Siap Hadirkan Sejumlah Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Hadapi Kejagung

Sejumlah saksi ahli akan dihadirkan di praperadilan Tom Lembong untuk menunjukkan adanya kekeliruan yang dilakukan Kejagung soal penetapan tersangka.


Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Pemerintah Minta Arahan Jokowi dalam Pembangunan IKN

9 jam lalu

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 6 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Pemerintah Minta Arahan Jokowi dalam Pembangunan IKN

Pemerintah, kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, akan meminta petunjuk dari Presiden ke-7 Jokowi mengenai pembangunan IKN.


Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

17 jam lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih (GKP) impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Holding Pangan ID Food mendatangkan gula kristal putih impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

Berdasarkan IHPS II BPK 2017, kesalahan impor gula juga ternyata terjadi di era Mendag Rachmat Globel Dan Eggartio Lukita.


Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

23 jam lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.


Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

1 hari lalu

Pasangan Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri)-Cik Ujang (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pendaftaran di KPU Sumatera Selatan, Palembang, Selasa 27 Agustus 2024. Herman Deru-Cik Ujang resmi mendaftarkan diri ke KPU Sumatera Selatan dengan diusung Partai Nasdem, Partai Demokrat, PKS, Perindo, PBB dan PSI. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.


Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

1 hari lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.


FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

1 hari lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.


Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

1 hari lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.