Usul baru Ical diteruskan Akbar pada Agung. Agung dengan tegas menolak pemilihan ketua umum dilakukan pada bulan yang diusulkan Ical karena terlalu lama. "Saya bilang sama Agung, dia (Aburizal) kan sudah sebut tanggal, coba didekatkan saja sama tanggal yang Agung mau. Kita pertemukan waktu yang cocok lah."
Akbar menelepon Ical untuk menyampaikan pendapat Agung. ia menyarankan mereka bertiga segera bertemu langsung untuk membahas kesepakatan itu. Politikus Golkar lainnya, Priyo Budi Santoso, juga diajak Akbar untuk hadir dalam pertemuan itu karena dianggap sebagai tokoh senior. (Baca pula: Foto Agung Laksono Terpampang di Munas Aburizal)
Saat menghubungi Ical dan Priyo tadi malam, keduanya setuju bertemu di Bali hari ini sebelum Munas. Namun, saat mengabarkan berita itu pada Agung, Akbar mendapat respons negatif. Agung yang mengaku sudah ada di Karangasem, Bali untuk urusan keluarga, menolak bertemu karena suasana hatinya sedang buruk akibat cercaan beberapa pihak.
Meski telah dibujuk-bujuk oleh Akbar, Agung tetap bersikukuh menolak. Akhirnya, pagi tadi Akbar kembali menelepon Ical untuk memberitahu pertemuan dibatalkan. Akbar yang tadinya berniat berangkat ke Bali dengan penerbangan pagi untuk pertemuan itu, menunda keberangkatan hingga pukul 13.30 WIB nanti.
Usulan Ical agar jadwal Munas dan pemilihan ketua umum dipisah pun diperkirakan Akbar tidak akan terwujud. "Pemilihan ketua umum akan terus dilaksanakan karena pertemuan tidak jadi," ujar dia. (Baca: Golkar Pecah, Agung Tutup Pintu Islah dengan Ical)
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Baca Berita Terpopuler:
Kata Ruhut Soal Saling Sindir Jokowi-SBY
Fadli Zon: Lulusan SD Juga Bisa Naikkan Harga BBM
Posisi Jokowi Digeser Joshua Wong di Polling Time
Siapa Pollycarpus, Eksekutor Pembunuhan Munir?
Agung Siap Bubarkan Presidium, Ini Syaratnya