Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar Pecah, JK: Ada Bawa Parang, Bali Bagaimana?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Jusuf Kalla. TEMPO/Iqbal Lubis
Jusuf Kalla. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah pemerintah mengintervensi persoalan internal Partai Golongan Karya soal penentuan waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar. Ia mengklaim pelarangan Munas di Bali pada 30 November-3 Desember 2014 sebagai pertimbangan keamanan dan pariwisata pemerintah. "Jangan sekarang, tanggal 30 November 2014, karena tidak mudah," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Rabu, 26 November 2014. (Baca: Munas Dilarang, Kubu Ical: Itu Kebodohan Menteri)

Dewan Pimpinan Pusat Golkar kubu Aburizal Bakrie menetapkan Munas akhir bulan di Bali secara sepihak dalam rapat pleno, Selasa lalu. Keputusan ini menuai protes dan kecaman. Bahkan sejumlah kader partai membentuk pimpinan tandingan, yaitu Presidium Penyelamatan Partai Golkar. Presidium menolak rencana Ical dengan menetapkan Munas pada pertengahan Januari 2014. (Baca: Ical Dikudeta, Koalisi Prabowo Bisa Megap-megap)

Keputusan Presidium seolah didukung pemerintah melalui instruksi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy yang melarang kepolisian mengeluarkan izin pelaksanaan Munas Golkar di Bali. Mantan politikus Partai NasDem tersebut menilai potensi konflik antaranggota Golkar akan mengganggu pariwisata dan keamanan Bali yang kedatangan banyak turis pada akhir tahun.

JK sepakat dengan instruksi Tedjo. Ia menganggap konflik Golkar akan membuat citra Bali dan Indonesia menjadi buruk di mata internasional. Namun ia ogah menyatakan waktu dan tempat yang tepat untuk pelaksanaan Munas Golkar. Ia mengklaim sikap dan keputusan pemerintah murni demi jaminan keamanan, tak ada motif politik atau kepentingan. (Baca: 3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau kayak kemarin ada yang bawa parang dan lempar-lemparan batu, bagaimana Bali?" ujar JK. Sebagai mantan Ketua Umum Golkar, ia menyatakan pengurus Golkar harus memfasilitasi kepentingan semua kubu untuk menetapkan pelaksanaan Munas. "Tentang Munas Golkar tandingan, tentu itu efek dari kurang kepercayaan," ujar JK.

FRANSISCO ROSARIANS

Baca Berita Terpopuler
3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical 

Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo

Ricuh Partai Golkar, Muladi: Pemecatan Ical Sah 

Muladi Keluar dari Munas Golkar Tandingan 

Jokowi Kian Jauh Tinggalkan Obama di Polling Time

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

6 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

16 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

14 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

16 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

27 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.