TEMPO.CO, Pekanbaru - Presiden Joko Widodo membatalkan kunjungan ke Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, karena waktu yang disediakan terlalu mepet. Setelah berkeliling dengan helikopter untuk memantau kawasan hutan cagar biosfer dan lahan di Meranti, Presiden langsung kembali ke Pekanbaru.
"Waktu di Riau tidak cukup, karena kegiatan di Bengkulu melewati batas waktu kunjungan," kata Komandan Korem Wirabima 031 Pekanbaru Brigadir Jendral Agus Irianto kepada wartawan, Rabu, 26 November 2014.
Menurut Agus, jadwal Jokowi mendarat di Pekanbaru terlambat sekitar satu jam dari jadwal yang sudah ditentukan. Hal itu disebabkan oleh padatnya agenda Jokowi di Bengkulu yang di luar rencana sebelumnya. "Jokowi menyempatkan diri berkunjung ke pasar tradisional dan bekas kediaman Bung Karno," ujarnya. (Baca juga: Ke Pasar, Kaesang Jokowi Disambut Mirip Selebritas)
Presiden tiba di Pekanbaru pukul 13.20 WIB seusai dari Bengkulu. Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana disambut Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beserta istri di Terminal VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Setelah makan siang, rombongan Presiden memantau kawasan hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. Setelah satu jam terbang, helikopter kembali ke Pekanbaru pukul 15.15 WIB. Sejumlah agenda yang direncanakan di Meranti akhirnya batal. (Baca juga: Ke Riau, Jokowi Disuguhi Kuliner Serba-Sagu)
RIYAN NOFITRA
Berita lain:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical
Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo