TEMPO.CO, Pekanbaru - Berkas perkara perusahaan yang diduga membakar lahan, PT Nasional Sago Prima, telah dinyatakan lengkap alias P21 oleh Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Perusahaan juga terjerat kasus pencemaran lingkungan akibat terpapar limbah anak perusahaan Sampoerna Grup itu. (Lagi, Polda Riau Tangkap Dua Pembakar Lahan)
"Pada Kamis, 13 November 2014, seluruhnya sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan tinggi," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada Tempo, Jumat malam, 14 November 2014. (Pemadaman Gagal, Asap di Pekanbaru Makin Pekat)
Guntur menjelaskan sebanyak tiga petinggi perusahaan ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya, penanggung jawab perkara itu, Direktur Utama Eris Ariaman, tersangka yang mewakili perusahaan. Juga, General Manager Erwin dari perorangan yang dianggap lalai mengawasi kebakaran lahan di area konsesi perusahaan tersebut. "Sedangkan Manajer Nowo ditetapkan sebagai tersangka atas kasus limbah." (Asap, 2.000 Warga Riau Terserang ISPA)
Penyidik Kepolisian sebelumnya mengenakan para tersangka dengan pasal berlapis, yakni Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar. Mereka juga dijerat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun dan denda Rp 1,5 miliar dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 dengan ancaman hukuman penjara 8-20 tahun dan denda Rp 50 miliar. (Wali Kota Bukittinggi Protes Asap dari Tetangga)
Polda Riau telah menetapkan PT Nasional Sago Prima sebagai tersangka pada Maret 2014 lalu atas tuduhan telah terjadi kebakaran lahan di area konsesi perusahaan itu. Area perusahaan yang terbakar seluas 2.000 hektare terletak di blok K 26, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau. (BNPB Gandeng TNI dan Polri Atasi Kebakaran Hutan)
RIYAN NOFITRA
Terpopuler:
Ahok Didukung MUI Asal...
Jokowi Presiden Terakhir yang Disalami Obama
Pidato, Baghdadi Bersumpah Serang Arab Saudi
Bertemu Abbott, Jokowi: Australia Itu Penting