Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negosiasi Buntu, Risma Bawa Dua Angka UMK

image-gnews
Tri Rismaharini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Tri Rismaharini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Rapat penetapan usulan upah minimum Kota Surabaya 2015 menemui jalan buntu. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya meneken rekomendasi dua angka UMK usulan buruh dan pengusaha.

"Semua (buruh dan pengusaha) pakai hitungannya sendiri-sendiri, tidak terjadi kesepakatan," kata Risma kepada wartawan seusai penandatanganan usulan UMK di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Kamis, 13 November 2014. (Baca: DPRD Anggap Risma Tak Tegas Soal Upah Buruh)

Menurut Risma, Dewan Pengupahan Kota Surabaya sebenarnya sudah melakukan survei kebutuhan hidup pada Juni 2014. Namun ternyata, ada surat edaran Gubernur Jawa Timur pada 26 September 2014 yang diterima Pemerintah Kota Surabaya pada 30 September. Dalam surat edaran itu tercantum tambahan tiga komponen kebutuhan hidup layak, yaitu sewa rumah, listrik, dan transportasi.

Surat edaran itu mengubah seluruh perhitungan yang telah dilakukan Dewan Pengupahan. Buruh mengacu pada surat edaran Gubernur Jawa Timur, sementara Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Surabaya mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja. (Baca: Buruh Surabaya Minta Upah Minimum Rp 3 Juta)

Karena ngotot pada pendirian masing-masing, akhirnya dalam rapat Dewan Pengupahan di kantor Dinas Tenaga Kerja Surabaya, Rabu malam, 12 November 2014, tidak terjadi kesepakatan antara buruh dan pengusaha. Buruh meminta UMK 2015 sebesar Rp 2.840.000, sedangkan pengusaha menghendaki Rp 2.206.000. Kedua rekomendasi itu kemudian diserahkan kepada Wali Kota Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya Dwi Purnomo sempat menyebutkan adanya angka Rp 2,5 juta, sebagai angka tengah. Namun angka itu tidak disetujui buruh. "Angka itu tidak muncul semalam (Rabu malam)," ujarnya. (Baca: BBM Naik, Buruh Yogya Desak Upah Minimum Direvisi)

Sekretaris Dewan Pengurus Cabang Serikat Pekerja Nasional Surabaya Nursalam menuturkan buruh akan langsung menyerahkan penetapan usulan UMK Surabaya 2015 ke Gubernur Jawa Timur. "Kami akan kawal terus," katanya. Anggota Dewan Pengupahan Surabaya dari unsur buruh ini mendesak Gubernur Jawa Timur berpihak kepada buruh dengan menetapkan UMK 2015 minimal Rp 2,8 juta.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Terpopuler:
Kuasa Hukum: Mana Buktinya FPI Rasis... 
Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365
Aset Udar Pristono Tersebar di Jakarta dan Bogor 
Presentasi Jokowi di APEC Memukau, Apa Resepnya ? 
Sony Xperia Z3, Baterai Tahan Dua Hari  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

12 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

12 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

14 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

14 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

15 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.