TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan kurang nyaman bila selama menjabat menteri dipanggil ”Pak Menteri”. Ketika dipanggil dengan sebutan itu, ”Saya merasa langsung inflasi umur,” kata Anies dalam acara silaturahmi dengan jajarannya di kantornya, Kamis, 13 November 2014. ”Enaknya dipanggil 'Mas' saja, boleh, kan?”
Sejumlah pegawai Kementerian rupanya sungkan menggunakan sebutan yang ditawarkan bekas Rektor Universitas Paramadina itu. Namun, Anies berkukuh tidak mau dipanggil dengan sebutan ”Pak”. Walhasil, Anies menawarkan solusi. ”Kalau sungkan menyebut 'Mas Anies', 'Mas Menteri' juga boleh,” ujarnya, yang langsung mendapat tepuk tangan dari seluruh jajaran Kementerian. (Baca: Kisah Anies Baswedan Saat Jadi Anggota OSIS)
Dalam kesempatan itu, Anies menekankan kepada jajaran kementeriannya untuk bersatu dalam melakukan perubahan. Banyak aspek yang ditekankan untuk berubah menjadi lebih baik. Salah satunya, kata Anies, menjadikan institusi pendidikan bersih dari praktek korupsi. (Baca: Dua Pekan Jadi Menteri, Anies Hanya Mengamati)
Anies merupakan anggota Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo yang berlatar belakang profesional. Kiprahnya di politik mulai mencolok dalam masa kampanye pemilu presiden lalu. Saat itu ia memberi sokongan kepada Jokowi. Ia juga terlibat dalam Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Terpopuler
Menteri Susi Disemprot Nelayan
Jusuf Kalla: Kenaikan Harga BBM Akan Ditunda
Jusuf Kalla: Ahh FPI Selalu Begitu, Simbol Saja