Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pramono Dianggap Terburu-buru Bikin Kesepakatan

image-gnews
Kiri-kanan: Fachri Hamzah, Olly Dondokambey, Pramono Anung, Ketua DPR Setya Novanto, Idrus Marham, Fadly Zon, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan berfoto bersama sebelum melakukan pertemuan tertutup, di Komplek Parlemen, Jakarta,10 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Kiri-kanan: Fachri Hamzah, Olly Dondokambey, Pramono Anung, Ketua DPR Setya Novanto, Idrus Marham, Fadly Zon, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan berfoto bersama sebelum melakukan pertemuan tertutup, di Komplek Parlemen, Jakarta,10 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ketua umum partai koalisi pendukung pemerintah menganggap langkah politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, terlalu terburu-buru bersepakat dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto. Pramono sebelumnya menyebut telah terjadi kesepakatan islah antara koalisi Prabowo dan koalisi Jokowi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Wakil Ketua Fraksi Nasional Demokrat Johnny G. Plate yang hadir dalam pertemuan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, kemarin, menyampaikan keluhan kepada Pramono. "Pramono terlalu cepat menyampaikan kepada publik," kata Johnny menirukan ucapan Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Rabu, 12 November 2014. (Baca: Pramono Lobi Koalisi Prabowo Siang Ini)

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto juga bingung saat ditanyai wartawan ihwal penandatanganan kesepakatan koalisi Jokowi dan koalisi Prabowo oleh Pramono. "Pas ditanya, Wiranto juga tidak tahu ada keputusan itu," kata Johnny. Pimpinan fraksi Partai Kebangkitan Bangsa juga belum tahu kesepakatan itu. "Karena langkah Pramono di luar mandat."

Menurut Johnny, para ketua umum partai pengusung Jokowi seperti Megawati Soekarnoputri, Muhaimin Iskandar, dan Rohamurmuziy mengetahui kesepakatan islah DPR dari media. "Belum ada laporan resmi dari Pramono," kata dia. (Baca: DPR Targetkan Rampungkan Revisi UU MD3 Sebelum 5 Desember)

Namun, kata dia, tak ada pimpinan koalisi yang marah kepada Pramono. Menurut Johnny, Pramono telah kerja keras. "Tak ada yang marah, tapi kalau ada 'mis' di situ memang iya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Megawati, kata Johnny, mengatakan seluruh pimpinan partai harus menemukan jalan keluar yang baik dari masalah pembelahan Dewan. DPR dan pemerintah harus segera bekerja, kata Johnny mengutip Mega. "Prinsipnya, adalah 'check and balances' dari sepuluh unsur yang ada di parlemen," kata Johnny menambahkan.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terpopuler
Sutiyoso: Asal Penuhi Syarat, Silakan Bubarkan FPI
Menteri Susi: Saya Beruntung DPR Kisruh
60 Pebisnis Rusia Incar Proyek Unggulan Jokowi
Polisi Siap Beri Data Pelanggaran FPI
Penganut Tri Dharma: KTP Tak Perlu Sebut Agama
Makna Baju Batik Parang Barong Jokowi di APEC

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

3 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

12 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

2 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.