TEMPO.CO, Pekanbaru - Seorang anggota Kepolisian Sektor Senapelan, Pekanbaru, Riau, Brigadir Kepala Harianto Bahari tewas ditembak perampok. Kejadian itu berawal saat dia hendak melakukan penyergapan terhadap empat perampok di dalam mobil Toyota Avanza di Jalan Kulim, Pekanbaru.
Saat disergap, terjadi baku tembak antara polisi dan perampok. Saat kontak senjata sedang terjadi, Bahari roboh diterjang timah panas. "Dia tertembak di bagian dada," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Hariwyawan Harun kepada Tempo, Senin, 10 November 2014. (Baca berita lain: Polisi Ciduk Perampok Berpistol Lintas Provinsi)
Menurut Hari, penyergapan dilakukan pukul 17.45 WIB, Ahad kemarin. Saat itu kawanan perampok tengah berhenti untuk membeli baju di toko pakaian. Polisi langsung bergerak melakukan penyergapan.
Sebelumnya, kata dia, polisi memperoleh informasi bahwa komplotan perampok yang dipimpin Edi Palembang ini sedang berada di Pekanbaru. Komlotan asal Jambi tersebut, ujar Hari, memang sudah lama menjadi incaran polisi karena kerap melakukan kejahatan dan kekerasan di lintas Jambi-Riau. "Mereka ini kawanan perampok antar-provinsi," kata Hari.
Namun saat akan ditangkap Edi Palembang melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan tepat ke dada kiri Bripka Bahari. Perampok pun berhasil kabur. Bahari sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal pukul 20.00 WIB. "Senjata perampok ini jenis FN laras pendek," ujar Hari.
Hari mengaku telah membentuk tim gabungan bersama Kepolisian Daerah Riau untuk melakukan pengejaran hingga batas provinsi. Polisi juga disiagakan di setiap pintu masuk Kota Pekanbaru. "Saat ini pelaku masih diburu," katanya. (Lihat pula: Polisi Rampok Bank di Pekanbaru)
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler:
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Jokowi Jadi Primadona di APEC
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah
Jokowi Top jika Pidato Bahasa Indonesia di APEC
Pesta Persib Juara Lumpuhkan Bandung
Buat Onar di Jalan Tol Simatupang, 6 Suporter Bola Diperiksa