TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengklaim telah melakukan efisiensi di kementerian yang ia pimpin. "Saya sudah lakukan efisiensi di kementerian saya," ujarnya, Jumat, 7 November 2014.
Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat anggaran untuk pembelian mobil bagi eselon satu. Kini anggaran itu dipangkas untuk penghematan. "Sekarang tak ada lagi anggaran untuk pembelian mobil," ujar Puspayoga yang menghadiri rapat di Kementerian Keuangan dengan menggunakan mobil Kijang. "Sejak jadi pejabat daerah saya menggunakan mobil Kijang ini, jadi tidak masalah," ujarnya. (Baca: Cara Menteri Sudirman Menghemat Anggaran Lembaga)
Setelah dilantik menjadi presiden, Joko Widodo gencar mewacanakan soal efisiensi kementerian. Langkah ini dianggap sebagai terobosan fiskal untuk menambah pemasukan negara, selain menggenjot pemasukan negara melalui penerimaan pajak.
Dari efisiensi yang dilakukan, Kementerian Koperasi dan UKM berhasil memangkas anggaran pada 2015 di atas Rp 1 triliun. "Di kementerian kami mungkin agak sedikit, hanya Rp 1,4 triliun," ujar Puspayoga. Ia mengaku efisiensi didapatkan dari anggaran selain yang tak bisa diutak-atik.
Selain berhasil mengurangi beban pembelian mobil, efisiensi dipengaruhi oleh pengetatan perjalanan dinas. "Perjalanan dinas dikurangi," ujar Puspayoga. Ia menekankan pentingnya persentase ketimbang jumlah. "Kalau persentase, 5 sampai 10 persen untuk 2015."
DINI PRAMITA
Berita Lain
Pengakuan Blakblakan Pembunuh Manajer Cantik
Duta Besar Ini Kesengsem dengan Menteri Susi
Alasan Jokowi Berani Naikkan Harga BBM
Kartu Sehat & Pintar Jokowi Bikin DPR Tak Berdaya