TEMPO.CO, Jakarta - Mursyidah, ibu Muhammad Arsyad--yang diduga menghina Presiden Joko Widodo, sempat membungkukkan badannya saat Fadli Zon datang. Dia berniat bersujud di kaki Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu. (Baca: Tukang Tusuk Sate Dilaporkan oleh Tim Jokowi)
"Saya larang, tidak boleh sujud begitu. Sujud hanya boleh ke Tuhan," kata Ersah, yang juga kakak kandung Mursyidah, di kediamannya di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 31 Oktober 2014. (Baca: Penghina Jokowi Dibawa ke Rumah Sakit)
Sebelumnya, Mursyidah juga sempat mengutarakan keinginannya bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan dia bersedia bersujud di kaki presiden ketujuh itu. (Baca: Ibu Penghina Jokowi Minta Penangguhan Penahanan)
"Kalau diizinkan bertemu, keluarganya mau bersimpuh di kaki Jokowi agar anak saya bisa cepat pulang ke rumah," ujar Ersah. (Baca: Penghina Jokowi Buka Facebook di Warnet)
Kedatangan Fadli Zon rupanya menjadi harapan baru bagi keluarga Mursyidah. Mereka berharap Fadli dapat mempercepat proses pembebasan Arsyad. Politikus dari Partai Gerindra itu juga berjanji akan memfasilitasi pengacara gratis kepada keluarga Arsyad. (Baca juga: Ibu Penghina Jokowi Mau Gantikan Anaknya di Bui)
Sejak Kamis, 23 Oktober 2014, Arsyad dibawa polisi karena tuduhan penghinaan kepada Jokowi melalui media sosial Facebook. "Saya ingin Arsyad bebas tanpa syarat," kata Ersah. (Baca: Penghina Jokowi Rajin Ikuti Pengajian)
DEWI SUCI RAHAYU
BACA JUGA
Bejat, Ini Korban Lain Pria Cabul Penghina Jokowi
Penghina Jokowi Diadukan Gondol Anak Perempuan 10 Tahun ke Puncak
Baca yang Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh