TEMPO.CO , Yogyakarta: Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah mengajukan surat pengunduran diri resmi sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Majelis Wali Amanat (MWA) UGM. Juru bicara UGM Wijayanti mengatakan Pratikno mengirim surat pengunduran dirinya itu pada Rabu, 29 Oktober 2014. “Tapi, sekarang belum resmi non-aktif,” kata Wijayanti pada Kamis, 30 Oktober 2014.
Wijayanti menambahkan, MWA UGM akan segera membahas surat pengunduran diri Pratikno itu bersama Senat Akademik UGM. MWA UGM memerlukan persetujuan dari Senat Akademik untuk menggelar pemilihan rektor baru. (Baca juga: Kantor Presiden Jokowi Bakal Mirip West Wing Obama)
“Setelah ada persetujan Senat Akademik, dia (Pratikno) baru resmi non-aktif (dari jabatan Rektor UGM),” kata Wijayanti.
Rencananya, calon pengganti Pratikno akan dipilih dari salah satu Wakil Rektor yang selama ini mengurusi lima bidang. Kelimanya yakni, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Iwan Dwiprahasto; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi Didi Achjari; dan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suratman. Dua lainnya ialah Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Budi Santoso Wignyosukarto, serta Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dwikorita Karnawati.
Wijayanti menambahkan pertemuan MWA UGM dengan Senat Akademik kampus itu tidak akan dihadiri oleh Pratikno. Rektor UGM yang menjabat sejak pertengahan 2012 itu hanya cukup berkirim surat. Jadwal pertemuan itu dan agenda pemilihan rektor baru dalam forum MWA UGM juga belum disusun.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Berita lain:
Nasir Jadi Menteri Jokowi, Keluarga Sedih
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri