TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjawab soal kemungkinan tetap berada di pemerintahan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Sebelumnya nama Pratikno disebut-sebut dititipkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membantu cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Pratikno mengatakan pada prinsipnya baik jika dia terus berkontribusi dalam pemerintahan. Namun dia menyebut kontribusi pada negeri bisa dalam banyak cara.
“Kembali sebagai akademisi juga kan berkontribusi,” kata Pratikno saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 3 April 2024.
Sebelumnya, dua sumber dari petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mengetahui keinginan Jokowi menceritakan informasi ini. Kabar tersebut dimuat di Majalah Tempo yang terbit pada edisi Senin, 25 Maret 2024, dengan tulisan utama ‘Proposal Titipan Si Paling Berjasa’.
Anggota tim kampanye Gibran -putra sulung Jokowi dan petinggi TKN mengatakan Pratikno diajukan sebagai menteri di Kabinet Prabowo, untuk membantu Gibran. Namun posisi belum ditentukan. Pratikno – eks Rektor Universitas Gadjah Mada, merupakan orang kepercayaan Jokowi.
Ketika ditanya pada Rabu, Pratikno membantah soal Jokowi menitipkan dirinya kepada Prabowo. “Titipan kayak anu Go Food, Gojek aja. Enggak lah,” kata dia.
Adapun mengenai kemungkinan Pratikno melanjutkan tugas di pemerintahan, Istana Kepresidenan sebelumnya menegaskan pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024.
“Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat kepada Tempo pada Senin, 25 Maret 2024.
Sementara Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi juga membantah bahwa Presiden Joko Widodo sudah menitipkan sejumlah nama untuk Kabinet Prabowo Subianto. "Kalau usulan boleh saja. Kalian (wartawan) yang usulin semua juga boleh, namanya usul juga. Bukan nitip dong beda. Kalau nitip kan, wah?!" kata Budi Arie, yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 25 Maret 2024.
Selain Pratikno, Jokowi disebut meng-endorse Politikus Golkar Bahlil Lahadalia – yang saat ini menjabat Menteri Investasi, untuk masuk Kabinet Prabowo sebagai wakil dari profesional. Selama kampanye, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu membentuk Tim Kampanye Strategis Prabowo-Gibran. Jokowi dikabarkan juga merekomendasikan nama untuk dua pos, di antaranya Kepolisian RI dan kejaksaan kepada Prabowo.
Pilihan Editor: Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya