TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, mengatakan keluarga besarnya sangat sedih saat dia ditunjuk sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo. "Keluarga saya malah menangis," kata Nasir di kantornya, di Jakarta pada Rabu, 29 Oktober 2014.
Menurut ayah empat anak ini, anak-anaknya bersedih karena harus berpisah dengannya. "Anak saya itu bukannya bangga, tapi justru sedih sekali," lanjutnya.
Nasir mengatakan, sebagai kepala keluarga, anak-anaknya lebih ingin ayahnya sering di rumah. "Sekarang mereka kehilangan," ujarnya.
Keluarganya, terutama anak-anaknya juga menyayangkan ayahnya menduduki posisi menteri karena waktu untuk bercengkerama pasti sangat sedikit. "Pasti akan kurang waktu saya (untuk mereka), tapi ya bagaimana, namanya tugas negara. Ya saya lanjutkan," katanya pasrah.
MITRA TARIGAN
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Jas yang Pantas Agar Jokowi Tampil Lebih Wibawa
Setop Selfie demi Kesehatan Anda