TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Joko Widodo menimbang tiga posisi menteri untuknya. Pos itu adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pertahanan. (Baca: Jatah Menteri Jokowi dari IPB dan ITB Tergerus)
"Kemlu harus orang diplomat, tinggal Kementerian Pertahanan atau Kementerian Dalam Negeri. Akhirnya saya ditunjuk di sini," ujar Tjahjo di gedung Kementerian Dalam Negeri, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Menteri Ini Ogah Disapa 'Pak Menteri,' Siapa Dia?)
Meski selama 30 tahun Tjahjo menjadi anggota Komisi Luar Negeri di DPR, dia juga pernah menjadi anggota Komisi Pemerintahan selama satu periode. "Saat itu Mendagri-nya Pak Yogi Suardi Memet," kata Tjahjo. (Baca: Buka-Bukaan, Danpaspampres Belum Hafal Gaya Jokowi)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menceritakan awal kiprahnya di politik justru bermula di Kementerian Dalam Negeri. Tjahjo mengaku dekat dengan mantan Menteri Dalam Negeri Soepardjo Roestam. "Yang mengenalkan saya dengan Ibu Megawati ya Pak Pardjo," ujar dia. (Baca: Tak Lulus SMA, Susi Ogah Jadi Cleaning Service)
Tjahjo menganggap Pardjo sebagai ayah angkatnya. Ayah Tjahjo adalah anak buah Pardjo dalam Wherkreise (lembaga pertahanan tingkat keresidenan). Kedekatan Tjahjo dimulai ketika Pardjo menjadi Gubernur Jawa Tengah dan Tjahjo menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia. "Saat beliau jadi Mendagri, saya ikut (ke Jakarta)," katanya. (Baca: Belum Ada Kantor, Ini Repotnya Menteri Indroyono)
Dengan menjadi menteri dalam negeri, Tjahjo berharap pelayanan publik dan birokrasi semakin efektif dan efisien. Selain itu, ia mengingatkan untuk segera melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian baru agar tak ada program yang tumpang tindih. (Baca: Ada 5 Kandidat Jaksa Agung, Siapa Dipilih Jokowi?)
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Latar Belakang Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
Empat Menteri Top Jokowi