TEMPO.CO, Sidoarjo - Untuk mensyukuri pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sekitar 50 orang korban lumpur Lapindo membawa tumpeng raksasa ke tanggul titik 21 Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Senin, 20 Oktober 2014.
Tumpeng yang sudah dipersiapkan sejak pagi itu diangkut mobil pikap bak terbuka warna hitam. Puluhan korban lumpur lainnya mengarak di belakang pikap dengan menumpang kereta kelinci dan sepeda motor. Pikap langsung naik ke atas tanggul titik 21 dan disambut warga yang sejak pagi sudah berkumpul. (Baca berita lainnya: Tanggul Lapindo Rawan Picu Bentrok Antardesa)
Di atas tanggul, warga korban lumpur berdoa bersama. Selesai berdoa, warga berebut mengambil ayam panggang dan ikan gurami bakar. Beberapa warga bahkan telah menyiapkan kantong plastik untuk mengambil nasi dan lauk-pauknya. Dalam waktu sekejap, lauk pauk dan sayuran dalam tumpeng tersebut ludes.
Nurul Hidayat, koordinator syukuran, mengatakan acara tersebut merupakan bentuk suka cita korban lumpur Lapindo atas dilantiknya Jokowi sebagai presiden. Menurut dia, tumpeng raksasa setinggi 2,5 meter itu dibuat oleh warga korban lumpur sendiri. "Biayanya kami urunan," kata dia.
Menurut dia, acara itu digelar dengan tujuan mendoakan agar Jokowi peduli kepada rakyat kecil yang tertindas, terutama korban lumpur Lapindo yang ganti ruginya belum dilunasi. "Selama delapan tahun ini kami sudah cukup menderita. Semoga pemerintahan yang baru nanti lebih peduli pada nasib kami," katanya. (Baca pula: Menkeu : Pemerintah Tak Wajib Bayar Korban Lapindo)
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita Terpopuler:
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Kenapa Anak Jokowi Ini Tak Aktif Lagi di Sosmed
Jokowi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri
Golkar Diprediksi Tidak Bertahan di Koalisi Prabowo
Gaya Anggun Sederhana Veronica Ahok