TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi resmi menanggalkan jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Jokowi mulai mengemasi barang-barang pribadinya yang tersimpan di kantor gubernur di Balai Kota, pada Jumat, 17 Oktober 2014.
Dengan dibantu dua stafnya, Jokowi membereskan barang-barang yang ada di ruang kerjanya. Jokowi menyiapkan wadah berupa kardus ukuran 70 sentimeter. Beberapa barang yang dikemasi adalah buku dan majalah.
Beberapa buku yang dimasukkan ke dalam kardus, antara lain Kumpulan Fatwa Membumikan Al-Quran, Biografi Khalifah Rasulullah, Mukjizat Al-Quran, dan kumpulan khotbah Rasulullah. Di dalam kardus itu, dimasukkan pula buku Berani dan Tegasnya Gaya Jokowi, Harta Amanah Soekarno, dan buku karangan Karni Ilyas berjudul Solusi Jokowi.
Selesai membenahi buku, Jokowi kemudian berkeliling gedung Balai Kota. Ia menyambangi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Di ruangan Ahok, Jokowi juga membereskan surat-surat.
"Banyak sekali surat disposisi yang saya paraf, kan tanda tangannya harus gubernur, tapi beliau enggak sempat tanda tangan. Jadi banyak lembaran yang harus diganti ke pelaksana tugas gubernur," ujar Ahok.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Diberi Hormat Prabowo, Mengapa Jokowi Membungkuk?
Siaran Langsung Pernikahan Raffi Dilaporkan ke KPI
Diincar Kabinet Jokowi, Puan Dianggap Titipan Mega
Terjawab, Penggagas Pertemuan Jokowi-Prabowo
Cerita Manajer Lion Air Ngamuk Versi Penumpang