Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Warga NTT Mengolah Ubi Beracun  

image-gnews
Seorang bocah menunggu bantuan kemanusiaan bencana kelaparan yang kerap melanda Kab. Yahukimo. Yahukimo merupakan hasil pemekaran Kab. Jayawijaya pada 11 Desember 2003. ANTARA/Jefri Aries
Seorang bocah menunggu bantuan kemanusiaan bencana kelaparan yang kerap melanda Kab. Yahukimo. Yahukimo merupakan hasil pemekaran Kab. Jayawijaya pada 11 Desember 2003. ANTARA/Jefri Aries
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Warga Desa Kakikalukuk, Kecamatan Matawai Lapahu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, terpaksa memakan ubi iwi atau ubi beracun untuk bertahan hidup di tengah kekeringan. Mereka memakan ubi beracun sembari menunggu bantuan beras miskin (raskin) dari pemerintah. (Baca: Rakyat Kelaparan, Bupati Sumba Timur Tunggu Laporan)

Camat Matawai Lapahu Dominggus Lalupanda mengatakan ubi beracun itu didapatkan di dalam hutan. Agar bisa dimakan, ubi beracun ini harus direndam di dalam air yang mengalir. Biasanya warga merendam ubi iwi di sungai agar racun yang terkandung di dalamnya hanyut. Selanjutnya ubi itu dijemur dan dimasak. Butuh waktu sepekan untuk memproses ubi itu hingga bisa dimakan.

Dominggus mengatakan banyak warga yang masuk hutan untuk mencari ubi beracun.
Dominggus yang mengaku baru mengunjungi desa tersebut, Selasa, 14 Oktober 2014, mengatakan kekeringan menyebabkan gagal tanam dan gagal panen. (Baca: Kelaparan, Warga Sumba Timur Makan Ubi Beracun)

Namun, kata Dominggus, tidak berarti terjadi kelaparan karena masih cadangan makanan seperti ubi kayu dan talas. Biasanya, warga di daerah itu menanam ubi-ubian, jagung, dan padi saat musim hujan. Selain itu, masih ada kelapa yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kelaparan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memakan ubi iwi atau ubi beracun sudah biasa dilakukan warga Sumba. Apalagi, kata Dominggus, saat ini bertepatan dengan musim ubi beracun. Kebiasaan yang berisiko ini akan dihentikan jika beras raskin sudah tiba.

YOHANES SEO

Berita Terpopuler
Komentari FPI, Akun Megawati Ditanya Balik
KPK: Jokowi Clear!
Obsesi SBY Saat Pensiun: Jualan Nasi Goreng
KPK Sebut Jokowi Tak Punya Rekening di Luar Negeri

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

1 hari lalu

Anggota Polres Metro Depok menemui dan memberi bantuan kepada bocah yang menangis kelaparan, Gibran di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis, 9 Mei 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

7 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

14 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

17 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

26 hari lalu

Warga Palestina mengendarai sepeda melewati reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza utara 31 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari


Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

31 hari lalu

Sebuah keluarga pengungsi Palestina membuat kue tradisional saat mereka mempersiapkan liburan Idul Fitri di tenda kamp di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 8 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

31 hari lalu

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin. REUTERS
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

34 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel