TEMPO.CO, Sumenep - Kapal Amukti Palapa yang berlayar dari Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, balik kucing. Kapal kembali berlayar ke Pelabuhan Kalianget karena nakhoda diancam oleh penumpang.
"Kapal sudah berlayar satu mil, tapi penumpang memaksa nakhoda balik ke pelabuhan," kata Syahbandar Pelabuhan Kalianget, Taufik, Selasa, 30 September 2014. (Baca berita sebelumnya: Nakhoda Kabur, Penumpang Kapal Unjuk Rasa)
Sikap penumpang itu, kata Taufik, diduga karena penumpang ketakutan. Sejak baru berlayar, posisi badan kapal miring dan terus miring hingga mencapai titik ketika kapal memutar haluan kembali ke Kalianget.
"Sebenarnya saat sampai di perairan Talango kapal sudah tidak miring, tapi penumpang tetap mengancam nakhoda agar balik kucing," ujar Taufik.
Menurut Taufik, belum dapat dipastikan apa penyebab badan Kapal Amukti Palapa miring. Kondisi cuaca di Pelabuhan Kalianget tenang dengan ketinggian ombak 1,5 meter. Jumlah penumpang pun normal, yaitu 300 penumpang.
"Kalau dalam dunia pelayaran, badan kapal miring ini karena 'balas air'," katanya menduga penyebab miringnya kapal tersebut.
Setelah kapal balik ke Pelabuhan Kalianget, puluhan penumpang memilih pindah ke kapal DBS yang juga berlayar ke Pulau Kangean. "Setelah situasi kondusif, Kapal Amukti Palapa akan kembali berlayar hari ini juga ke Kangean," kata Taufik.
MUSTHOFA BISRI
Terpopuler
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games
MK Tolak Gugatan Uji Materi UU MD3