TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch, Firdaus Ilyas, mengatakan perjalanan dinas yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo tak masuk akal. Untuk memperkenalkan pencak silat kepada dunia, kata Firdaus, Indonesia tak perlu mengirim menteri. "Kecuali setelah perkenalan ada perjanjian yang dilakukan oleh pejabat negara setingkat menteri, seperti MoU," ujarnya kepada Tempo, Senin, 29 September 2014. (Baca : Jelang Akhir Jabatan, Roy Suryo Rajin Keliling Eropa)
Terlebih, kata Firdaus, istri Roy masuk dalam rombongan. "Dalam konteks apa keluarga menteri ikut dalam rombongan itu?" ujarnya. Dalam sebuah perjalanan dinas, dia melanjutkan, idealnya rombongan tak perlu membawa banyak orang. (Baca : Cuci Tangan, Roy Suryo Salahkan Konflik KONI-KOI)
Selain itu, tujuan perjalanan dinas itu, yakni mengenalkan pencak silat, terkesan janggal. "Untuk sekadar mengenalkan saja bisa dilakukan oleh atase yang bekerja sama dengan mahasiswa Indonesia di negara tujuan di bawah pengawasan Kementerian Luar Negeri," ujar Firdaus. Ia pesimistis Roy Suryo betul-betul memahami pencak silat. "Lebih baik kirim saja perwakilan dari asosiasi pencak silat Indonesia, jauh lebih efektif." (Baca:Emas Asian Games Masih Nihil, Roy Suryo Prihatin)
Roy Suryo dikabarkan kembali melakukan perjalanan dinas ke luar negeri dengan tujuan mengenalkan pencak silat. Ia akan mengunjungi Cek, Spanyol, dan Bulgaria. Roy melakukan perjalanan dinas tersebut pada akhir masa jabatannya sebagai menteri. Menurut Firdaus, perjalanan dinas tak terkait dengan kebijakan yang menyangkut hubungan bilateral.
Firdaus mengatakan ada indikasi bahwa perjalanan ini hanya proyek jalan-jalan. "Seakan-akan diperbolehkan dalam anggaran sebagai bonus untuk menteri di akhir masa jabatan," ujarnya.
Firdaus mendesak pemerintah membuat review atas perjalanan dinas yang dilakukan oleh para menteri pada akhir masa jabatan mereka. "Ditagih saja hasil kunjungan kerjanya," ujar Firdaus.
DINI PRAMITA
Berita Terpopuler
2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada
'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh'
5 Argumen DPR Soal Pilkada DPRD yang Terbantahkan
Cari Dalang UU Pilkada, SBY Diminta Introspeksi
5 Alasan iPhone 6 Bakal Dianggap Produk Gagal