TEMPO.CO, Palembang - Sejumlah peserta Musabaqah Tilawatil Quran Internasional dari berbagai negara mengeluhkan asap yang menyelimuti Kota Palembang. Abdul Aziz, peserta dari Arab Saudi, berharap cuaca di Palembang bisa lebih bersahabat.
"Saya khawatir cuaca dan asap dapat mempengaruhi kualitas penglihatan dan suara," kata Abdul Aziz di Palembang Sport and Convention Centre, Rabu, 24 September 2014. (Baca juga: Penyelenggaraan MTQ Internasional Diyakini Bebas Asap)
Hal yang sama juga dikemukan oleh Mohammed Ahamed Ali. Qari asal Maroko ini menuturkan akan berusaha mengurangi kegiatan di luar ruangan agar kesehatannya dapat tetap terjaga. Namun, sejauh ini, ujar dia, tubuhnya masih dapat bersahabat dengan cuaca di Palembang. "Tidak jadi soal, yang penting kita berusaha untuk tidak terganggu oleh asap," katanya.
Sepanjang Rabu, asap tetap menyelimuti Kota Palembang dan sekitarnya. Padahal, dari subuh hingga sekitar pukul 09.00 WIB, udara di Palembang tampak bersih. Tidak ada kabut asap ataupun debu yang berterbangan di sekitar area MTQ.
Namun, setelah itu atau sekitar pukul 10.00 WIB, udara mulai terasa panas diserta kabut asap dan debu yang berterbangan. Sementara itu, tanda-tanda bakal turun hujan belum tampak.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita lain:
Terduga Pembunuh Tiga Remaja Israel Tewas Ditembak
Rachmat Yasin Resmi Lengser dari Kursi Bupati Bogor
SPG Cantik Suzuki Sedot Rp 1 Miliar di IIMS 2014