INFO NASIONAL – Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang direncanakan digelar di Indonesia dapat dijadikan momentum untuk memperkenalkan ciri khas umat Islam Indonesia pada dunia. Hal itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin di depan peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Direktorat Penerangan Agama Islam di Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.
"Kita ingin masyarakat dunia tahu bahwa Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar. Mereka datang ke Indonesia menyaksikan dan merasakan bagaimana atmosfer Islam di Indonesia," ucapnya.
Indonesia, kata dia, adalah tempat bagi masyarakat dunia untuk mempelajari relasi agama dengan negara yang konstruktif membangun bangsa.
"Indonesia belum menjadi referensi untuk belajar keagamaan Islam. Masih banyak yang memilih al-Azhar, Madinah, Jamiatul Imam, al-Mustofa, bahkan ke Amerika, Oxford, Belanda, dan lainnya," kata Kamaruddin.
Dalam panggung global dan Internasional, Indonesia, kata dia, masih terbatas, sehingga Indonesia hanya dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, itu saja.
Menurutnya, perlu sebuah ekspansi dengan mengutus para penceramah Indonesia ke luar negeri. "Kita harus kirim penceramah yang bisa berdakwah membawa nama Indonesia, bahkan dijadikan harapan dunia Islam, karena kita memiliki alasan untuk dijadikan referensie keislamannya.”