TEMPO.CO , Brebes: Hujan pasir mengguyur sebagian wilayah Desa Igir Klanceng, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, pada Jumat, 12 September 2014. "Sampai sekarang masih terjadi, tapi sudah berangsur tipis," kata Komandan SAR Brebes, Adhe Dhani saat dihubungi Tempo pada pukul 15.30.
Adhe mengatakan, hujan pasir terpantau sejak sekitar pukul 08.00 di Dukuh Igir Manis, Desa Igir Klanceng. Walhasil, untuk beraktivitas di luar rumah, warga di dukuh yang berjarak sekitar enam kilometer dari puncak Gunung Slamet itu mesti mengenakan masker yang dibagikan SAR Brebes.
Meski aktivitas vulkanis Gunung Slamet dinyatakan cenderung menurun sejak Jumat dini hari, Adhe berujar, dentuman-dentuman kerasnya terus menggetarkan rumah-rumah warga di Igir Manis. "Dukuh ini berhadapan langsung dengan puncak Gunung Slamet, tidak terhalang bukit seperti daerah lain,"ujarnya.(Baca : Warga Lihat Babi Hutan ke Lereng Gunung Slamet)
Igir Manis adalah salah satu wilayah terpencil di Brebes yang berada di lereng barat Gunung Slamet. Dukuh itu dihuni sekitar 1.200 orang. Untuk menuju Igir Manis dengan sepeda motor trail dari posko induk di Desa Igir Klanceng, Adhe membutuhkan waktu 30 menit. Padahal, jarak kedua lokasi itu kurang dari 10 kilometer.
"Jalannya rusak parah dan tanjakannya curam, " kata Adhe. Hingga kini, sebagian warga Igir Manis berharap agar segera dievakuasi ke lokasi pengungsian. Selain karena kerasnya suara dentuman, warga juga ketakutan karena sering menyaksikan terbakarnya semak-semak di atas hutan akibat jatuhan material pijar dari puncak kawah.
Baca juga:
Seperti diketahui, selama Gunung Slamet masih berstatus siaga atau dua level di atas normal, hanya kawasan dalam radius empat kilometer dari puncak yang dinyatakan sebagai zona bahaya. "Kami baru saja mensosialisasikan ihwal zona bahaya itu. Karena masih berjarak dua kilometer dari zona bahaya, Igir Manis masih aman,"ujar Adhe.
Demi meredam kekhawatiran warga, SAR Brebes kini membagi 30 anggotanya menjadi tujuh tim. Tiap satu tim terdiri dari empat anggota. Mereka berjaga di sejumlah wilayah yang terdekat dengan puncak Gunung Slamet, meliputi Dukuh Igir Manis, Desa Batursari di Kecamatan Sirampog, Desa Pandansari di Kecamatan Paguyangan, dan Dukuh Sawangan di Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.(Baca : Letusan Gunung Slamet Belum Ganggu Penerbangan )
Di Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, sejumlah anggota Komando Rayon Militer Pulosari membagi-bagikan masker kepada warga yang terus berdatangan untuk mengetahui kondisi terkini Gunung Slamet.
"Kami membagikan masker ini untuk mengantisipasi hujan abu dan pasir seperti yang sudah terjadi di beberapa daerah sekitar Gunung Slamet," kata Sersan Dua Murtaji. Warga Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kurniawan, 29 tahun, mengatakan hujan abu mengguyur sejak Kamis lalu. "Agak lega sekarang, tadi sudah dijelaskan kalau Gunung Slamet masih aman," katanya di halaman Pos Pengamatan.
DINDA LEO LISTY
Berita Terpopuler
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok
Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot
Ini Nama Politikus Pro Prabowo Peserta Seleksi BPK
Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan