TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan partainya tidak bisa berbuat banyak soal pelantikan Jero Wacik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang baru, 1 Oktober mendatang. Menurut dia, keputusan untuk datang atau tidak dalam pelantikan tersebut murni keputusan pribadi Jero.
"Itu kembali ke manusianya (Jero Wacik), jangan tanya ke kami," kata Ruhut saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 September 2014. (Baca: Jero Juga Mundur dari Majelis Tinggi Demokrat)
Penyidik KPK menetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai tersangka pada Rabu, 3 September 2014. Jero diduga telah menyalahgunakan wewenang dengan modus memeras bawahannya untuk memainkan anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Jero sendiri lolos dalam pemilihan umum legislatif dari daerah pemilihan Bali. Walhasil, KPU menyatakan Jero sebagai anggota DPR baru periode 2014-2019.
Namun, berdasarkan pakta integritas Partai Demokrat, Ruhut menyebutkan bahwa Jero secara otomatis dicopot dari jabatan dan keanggotaan di partai. Dengan demikian, menurut aturan partai, Jero tak bisa dilantik sebagai anggota DPR baru.
"Tapi kembali ke KPU, mereka yang lebih berwenang," katanya.
Partai Demokrat menyerahkan keputusan pelantikan tersebut kepada Jero pribadi. Namun Ruhut meminta Jero untuk peka dan mematuhi aturan partai. "Logikanya, Jero jangan hadir dalam pelantikan nanti," kata Ruhut.
INDRA WIJAYA
Terpopuler
PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta
Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja
'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman