TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan proyek Kementerian Energi 2011-2013 pada 3 September 2014 lalu. (Baca: Jero Wacik Dongkrak Citra Pakai Uang Korupsi)
Menurut wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, gaji menteri yang kecil dapat menjadi salah satu faktor Jero melakukan tindakan tersebut. "Gaji menteri Rp 19 juta (sebulan). Sudah sepuluh tahun mau dinaikkan, sampai sekarang belum juga," kata Kalla di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta, Jumat, 5 September 2014.
Gaji tersebut memang tergolong rendah bila dibandingkan dengan pejabat publik lain, seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang digaji Rp 70 juta, juga direktur utama badan usaha milik negara yang nominalnya sepuluh kali gaji presiden. Menteri dan presiden merupakan pejabat dengan nominal gaji terendah. "Belum lagi fasilitas penunjangnya," kata JK. (Baca juga; Jero, Menteri Ketiga SBY yang Terjerat Korupsi)
Menurut dia, sebagian besar pejabat negara lainnya, seperti hakim, telah mendapatkan kenaikan gaji. Pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, JK mengatakan, ada rencana untuk menaikkan gaji menteri yang sebenarnya sudah tinggal ditandatangani. Namun ia tak mengerti mengapa belum juga direalisasikan.
Pada pemerintahan yang baru di bawah pimpinan presiden terpilih Joko Widodo dan dirinya, ia tak memastikan kenaikan gaji menteri. "Akan melihat perkembangan pada masa tersebut. Kami realistis jugalah, bukan ingin menaikkan, tapi menteri kegiatannya juga banyak, kalau gajinya segitu, ya, bagaimana?" kata JK.
Dia mengatakan korupsi yang melanda menteri-menteri sekarang ini terjadi karena tiga faktor. Selain, pertama, gaji yang kecil, ada juga, kedua, perilaku gaya hidup yang cenderung mewah dan berfoya-foya. Adapun ketiga, lemahnya sistem pengawasan aliran dana dari pemerintah. (Baca: Nikmati Duit Korupsi, KPK Uber Istri dan Anak Jero)
URSULA FLORENE SONIA
Baca juga:
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
Ridwan Kamil Kantongi Identitas Pemilik Akun
Labfor Polri Tak Temukan Tangki KM Paus Bocor
Perombakan PNS di DKI Masuk Rekor MURI