Mereka yang datang dalam dua pekan terakhir adalah para pemburu berita, juru foto, pengusaha hingga pejabat dari Jakarta. Wisatawan dadakan itu setidaknya harus tinggal dua malam di obyek wisata unggulan Provinsi Lampung itu. Harga sewa per kamar di desa itu dikerek Rp 250 ribu per malam. Berkah lain adalah sewa perahu menuju ke pulau dengan kemolekan pasir putih dan gugusan karang itu. (Baca:Pemerintah Bantah Pulau Kumbang Dijual)
Pulau Kiluan memiliki luas tidak lebih dari 3 hektare. Pulau itu dikelilingi pasir putih nan elok berikut gugusan karang di punggung pulau. Air laut yang masih jernih dan bersih selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menyambangi pulau itu selepas menyaksikan aktraksi lumba-lumba liar di Teluk Semaka. “Pulau itu milik Pak Abas, tokoh adat dari Kabupaten Pesawaran. Kami tidak tahu bagaimana sejarah kepemilikan pulau itu,” ujar Andi.
Di atas pulau itu terdapat dua unit bangunan dari kayu yang terdiri dari delapan kamar. Setiap kamar berukuran 3 x 4 meter dan 4 x 6 meter. Dengan harga sewa Rp 250 ribu per malam, tentu hanya mendapatkan fasilitas seadanya. “Setiap penyewa mendapatkan kamar tidur dan listrik yang hanya sampai jam sepuluh malam,” kata salah seorang penjaga pulau yang enggan disebut namanya.
Pria yang sehari-hari bertugas menyapu dan menjaga pulau itu mengaku tidak tahu tentang iklan di internet. Dia mengaku kaget ketika banyak orang yang datang hanya menanyakan kepemilikan pulau dan rencana penjualan.