TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima penganugerahan gelar tertinggi pemerintah Singapura: Order of Temasek First Class. SBY menjadi warga negara Indonesia kedua yang menerima penghargaan tersebut setelah mantan presiden Soeharto.
"Kedekatan hubungan Indonesia dengan Singapura adalah satu keniscayaan, terlebih lagi sebagai dua negara yang bertetangga," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Senin, 1 September 2014. (Baca: SBY Terima Gelar dari Universitas Nanyang Singapura)
Faizasyah menyatakan, dalam sepuluh tahun terakhir, pemerintahan SBY telah memperkuat kerja sama kedua negara, terutama dalam bidang-bidang prioritas bersama. Penerimaan penghargaan menjadi salah satu agenda dalam kunjungan ke luar negeri di Singapura pada 2-4 September 2014.
SBY akan melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yang dilanjutkan dengan pertemuan serupa dengan Presiden Tony Tan Keng Yam. Pertemuan diduga akan membahas perkembangan terkini perihal hubungan bilateral kedua negara yang makin kuat melalui pembentukan tujuh kelompok kerja. (Baca: Ke Inggris, SBY Dapat Gelar Kesatria)
Selain itu, SBY rencananya akan hadir dan menyaksikan penandatanganan perjanjian Delimitation of the Territorial Seas in the Eastern Part of the Strait of Singapore. Momentum penandatanganan perjanjian delimitasi batas maritim ini dinilai akan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
"Bentuk-bentuk penyelesaian delimitasi batas maritim melalui perundingan kiranya dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di kawasan yang masih dihadapkan pada tantangan serupa," kata Faizasyah.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler:
'Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya'
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Jokowi Dibilang Sinting, 'Gol Bunuh Diri' Prabowo, sampai Kain Ihram
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
Cerita Korban Dugaan Pelecehan oleh Gubernur Riau
