Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Belum Izinkan Pasukan Indonesia ke Gaza  

image-gnews
Kendaraan lapis baja pasukan perdamaian PBB, menunggu untuk menyeberangi bukit Golan ke Suriah, 28 Agustus 2014. (AP/Ariel Schalit)
Kendaraan lapis baja pasukan perdamaian PBB, menunggu untuk menyeberangi bukit Golan ke Suriah, 28 Agustus 2014. (AP/Ariel Schalit)
Iklan

TEMPO.CO, Nusa Dua - Indonesia siap mengirimkan tentara perdamaian ke wilayah konflik di Timur Tengah, khususnya Suriah dan Jalur Gaza. Namun pengiriman pasukan tersebut masih menunggu keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Baca: ISIS Rebut Pangkalan Militer Suriah)

"Pemerintah siap mengirimkan pasukan sebagai bagian dari pasukan pengamanan di Gaza atau di Suriah kalau sudah ada kesepakatan dari Dewan Keamanan," kata Hassan Kleib, Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri, di sela-sela Forum Global Aliansi untuk Peradaban PBB di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 30 Agustus 2014. (Baca: Israel-Hamas Saling Klaim Kemenangan di Gaza)

Mantan Duta Besar RI untuk PBB itu menjelaskan pengiriman pasukan perdamaian juga harus mendapatkan persetujuan dari negara-negara terkait. (Baca: Suriah Negara Paling Berbahaya bagi Wartawan)

Untuk Suriah, sampai sekarang belum ada rencana pengiriman pasukan perdamaian, meskipun wacana telah berkembang, terutama atas permintaan Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Liga Arab. Mereka mengharapkan pasukan perdamaian memberikan kesempatan bagi pihak-pihak yang bertikai untuk duduk mencari solusi. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga mengharapkan hal yang sama. Namun masih terganjal oleh ketiadaan persetujuan dari pemerintah Suriah. (Baca: Hamas-Israel Sepakat Akhiri Perang)

Sedangkan untuk Gaza, persetujuan harus diperoleh dari pihak Palestina dan Israel. "Dari Palestina sudah ada, dari Israel belum," kata Hassan.

Badan PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) menyatakan jumlah pengungsi Suriah terus meningkat hingga mencapai tiga juta orang selama perang sipil tiga tahun terakhir. Selain tiga juta warga Suriah yang mengungsi ke luar negeri, sekitar 6,5 juta warga lainnya menjadi pengungsi di dalam Suriah. Lebih dari separuh di antaranya anak-anak. PBB juga memperkirakan hampir 200 ribu orang tewas sejak konflik meletus Maret 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NATALIA SANTI

Terpopuler
Tiga Wanita Malaysia Jihad Seks untuk ISIS
4 Jurus PDIP Cegah Kenaikan BBM
Ajudan Nazar Akui Pernah Antarkan Uang buat Ibas
Ini Ulah Pertama Balotelli di Liverpool
Warga Kutai Diterkam Buaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Ma'ruf Amin saat Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI