TEMPO.CO, Bangkalan - Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri cabang Surabaya turun ke Kabupaten Bangkalan, Senin, 25 Agustus 2014, untuk menyelidiki motif pembunuhan terhadap Ruspandi, 21 tahun. Ruspandi, warga Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi, ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil sewaan Toyota Avanza bernomor polisi M-382-HB di Jalan Desa Geger, Kecamatan Geger, Ahad, 24 Agustus 2014.
Polisi menemukan lubang bekas tembakan peluru di kaca belakang minibus. "Tim labfor perlu melakukan identifikasi karena ditemukan proyektil peluru," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan Ajun Komisaris Andi Purnomo.
Meski ditemukan proyektil peluru, Andi memastikan bahwa korban tewas bukan akibat tembakan, melainkan karena tikaman senjata tajam di dada sebelah kiri. Selain itu juga terdapat luka sayatan di leher, serta bekas bacokan di kedua tangan korban. "Meski ada lubang peluru, tapi korban tewas karena bacokan," ujar dia.
Andi menambahkan, selain Ruspandi, di dalam mobil tersebut ada tiga teman korban. Salah satunya berinsial MR, 16 tahun. "Kami sudah memeriksa saksi, tapi belum tahu apa motif pembunuhan ini," katanya lagi. Menurut Andi, pembunuhan sadis itu bermula saat Ruspandi dan MR jalan-jalan naik sepeda motor ke Kota Bangkalan. Sesampainya di Bangkalan, korban bertemu dengan dua temannya.
Korban lalu diajak naik ke Avanza tersebut. Namun sesampainya di Jalan Dusun Daleman, Desa Geger, tiba-tiba muncul dua orang berboncengan sepeda motor mencegat mobil yang ditumpangi korban.
Salah satu orang itu, kata dia, turun dan langsung membuka pintu mobil dengan kasar. Kemudian secara membabi buta ia menyerang Ruspandi hingga tewas. Dua orang rekan korban berhasil kabur, adapun MR berhasil selamat karena bersembunyi di belakang kursi mobil.
"Sayangnya, saksi MR tidak kenal, siapa dua orang yang mengajak Ruspandi," ujar Andi. Andi purnomo mengatakan selain mengejar para pelaku, polisi juga tengah mencari dua teman korban yang mengajaknya jalan-jalan. (Baca berita lainnya: Pejabat Bangkalan Tertangkap Tangan Terima Suap)
MUSTHOFA BISRI
Terpopuler:
Istri Wakil Wali Kota Antre Bensin Eceran di Tegal
Tim Jokowi-JK Susun Tiga Opsi Kabinet
Dewan Pendidikan Kritik Kurikulum 2013 yang Amburadul
Angel Di Maria Segera Berseragam MU
Pengganti Busyro, KPK Setuju Nama Ini
Selain Di Maria, MU Juga Borong Blind dan De Jong