TEMPO.CO, Jakarta: Presiden terpilih, Joko Widodo, memilih empat tokoh sebagai dewan penasihat Tim Transisi. Pengalaman dan keahlian dari keempat tokoh menjadi alasan penunjukan. (Baca: Jokowi Pilih Empat Tokoh Penasihat Tim Transisi)
Wakil Kepala Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan KH Hasyim Muzadi dan Syafii Ma'arif dipilih karena keduanya merupakan tokoh senior yang mewakili dua kelompok keagamaan terbesar yaitu Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah. (Baca: Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono)
"Keduanya mewakili dua kelompok keagamaan terbesar di Indonesia jadi dipilih," kata Andi di kantor Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Kamis, 14 Agustus 2014.
Menurut dia, Hasyim sejak pemilu presiden sudah aktif membantu Jokowi-Kalla dalam tim kampanye nasional sementara Syafii dalam kapasitas informal juga sudah ikut membantu upaya pemenangan Jokowi-Kalla di pekan terakhir kampanye.
Untuk Letjen (Purnawirawan) Hendropriyono dipilih menjadi dewan penasihat karena keahliannya di bidang intelijen. "Ia juga memiliki pengalaman, rekam jejak yang sudah terbukti," kata Jokowi.
Sementara Luhut Pandjaitan dipilih juga karena merupakan tokoh senior dalam militer yang memiliki pengalaman yang sudah tidak diragukan lagi. Andi mengatakan Tim Transisi sudah sejak 4 Agustus 2014 diminta menghubungi keempat tokoh itu agar menjadi dewan penasihat.
Luhut Pandjaitan mengaku diminta Jokowi untuk menjadi penasihat senior sekitar 10 hari lalu. Menurut dia, Jokowi memintanya memberi masukan mengenai struktur kabinet dan juga isu pertahanan. Ia bersama dengan beberapa mantan petinggi TNI melakukan kajian untuk memberikan rekomendasi bagi pemerintahan Jokowi dan Kalla.
"Kami misalnya memberikan masukan mengenai isu pertahanan yang dipimpin oleh Fachrul Rozi, lalu implementasi tol laut yang dipimpin oleh Laksamana Fred Ronal. Kita tentunya membawa ide konkret," kata Luhut.
Ia mencontohkan timnya juga memberi masukan bagaimana sektor pertahanan bisa memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. "Ini opsi yang kita tawarkan bagi Jokowi," katanya.
ANANDA TERESIA
Berita Terpopuler
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres
Berumur 30 Tahun, Penumpang Pesawat Dapat Hadiah
Menkeu: Subsidi BBM Turun, Defisit APBN 2015 Terpangkas
Dahlan Iskan Bantah Akan Copot Nur Pamudji
Philip Morris Akan Gugat Inggris