TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menunjukkan sikap seperti tak tertarik mengomentari rencana koleganya, Agung Laksono dan M.S. Hidayat, yang sudah menggalang dukungan untuk menggantikan dia sebagai ketua umum partai. "Itu hak mereka," ujarnya singkat saat ditanya Tempo di Jakarta, Sabtu, 9 Agustus 2014.
Pria yang akrab disapa Ical itu juga enggan mengomentari kabar pemecatan terhadap sejumlah kader partai beringin karena ingin mempercepat penggelaran musyawarah nasional. Tak hanya itu, ia bahkan menampik berita tentang pemecatan beberapa petinggi partai, termasuk Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono. "Enggak, enggak ada pecat-pecatan," ujarnya ogah-ogahan. (Baca: Migrasi Golkar Tinggalkan Ical Tunggu Putusan MK)
Sebelumnya, Agung Laksono dikabarkan dicopot dari jabatannya sebagai wakil ketua umum lantaran menggaungkan isu pelengseran Aburizal sebagai ketua umum. Agung sudah mendeklarasikan diri siap menjadi calon ketua umum dan resmi menunjuk Fahmi Idris sebagai ketua tim pemenangan. (Baca: Agung Laksono Akan Bawa Golkar Gabung ke Jokowi)
Selain Agung, petinggi partai yang dicopot, antara lain, Ketua Bidang Pemuda Golkar Yorys Raweyai, Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Leo Nababan, dan Wakil Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga Mayjen TNI (Purn) Djasrin Marin.
MUNAWWAROH
Terpopuler:
Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah, Begini Dampaknya
Air Asia Protes Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah
Berhemat, DKI Jakarta Tarik Semua Mobil Dinas