TEMPO.CO, Padang - Lima pengunjung Pantai Padang, Sumatera Barat, hanyut teseret ombak, Rabu, 30 Juli 2014. Tiga di antaranya ditemukan tewas. Mereka yang tewas adalah dua warga Purus Padang, Rizki, 27 tahun, dan Dedi 19 tahun. Lalu, satu warga Jambi, Yogi Yolanda, 21 tahun.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Kota Padang Juanda Sodo mengatakan peristiwa ini terjadi di dua titik di sepanjang Pantai Padang. Yaitu, di kawasan Purus dan Samudera. "Rizki dan Dedi tenggelam di kawasan Purus sekitar pukul 06.30 WIB," ujar Juanda.
Menurut Juanda, kejadian berawal saat mereka bermain air di pantai. Tiba-tiba, ombak besar datang, dan mereka terseret arus. Rizki ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB, sedangkan Dedi pada pukul 15.45. "Tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 100 meter."
Kejadian kedua di kawasan Samudera, di depan Gedung Joeang. Menurut informasi yang dihimpun Basarnas, kejadian berawal saat Muhammad Faiz, 7 tahun, warga Jambi, sedang bermain air. Tiba-tiba, ombak besar datang, dan Faiz terserat arus sekitar pukul 08.00 WIB.
Ayah Faiz, Damaini, 45 tahun, dan kakaknya, Yogi Yolanda, 21 tahun, berusaha menolong. Namun mereka ikut terseret arus. "Masyarakat dan penjaga pantai langsung ikut menolong. Faiz ditemukan dalam keadaan kritis dan Damaini ditemukan selamat," tuturnya.
Adapun Yogi ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB dalam keadaan tewas. "Faiz dan Damaini mendapatkan perawatan di rumah sakit. Saat ini Faiz telah melewati masa kritisnya dan sudah sadar," katanya.
Juanda mengaku pencarian dilakukan tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Padang, Pol Air, dan masyarakat setempat. "Kami dari Basarnas menurunkan 18 anggota," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
