Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit  

image-gnews
Panglima TNI Jenderal Moeldoko, memberikan pengarahan kepada pasukan saat memimpin gelar kesiapan Satuan Tugas TNI, di Halim Perdanakusuma, Jakarta,(15/3). TNI mengirim 1.800 pasukan dari TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU. TEMPO/Imam Sukamto
Panglima TNI Jenderal Moeldoko, memberikan pengarahan kepada pasukan saat memimpin gelar kesiapan Satuan Tugas TNI, di Halim Perdanakusuma, Jakarta,(15/3). TNI mengirim 1.800 pasukan dari TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengunjungi Markas Korps Pasukan Khas Angkatan Udara Batalion 461 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2014. Jenderal Moeldoko sengaja hendak mengecek kesiapan pasukan, infrastruktur, dan alat utama sistem persenjataan korps Baret Jingga--julukan Korps Paskhas.

Moeldoko dan rombongan tiba di Markas Batalion 461 Paskhas sekitar pukul 10.15 WIB. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu langsung mengecek kesiapan ratusan pasukan yang sudah berbaris rapi. Selanjutnya, Moeldoko berdiri di depan mimbar dan menyapa prajurit-prajuritnya.

Layaknya komandan perang, Moeldoko langsung memberikan semangat dan instruksi ke prajurit Paskhas. Dia meminta semua prajurit menjaga kewaspadaan dan kesigapan menghadapi masalah, termasuk tugas pengaman pengumuman hasil pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang. "Sudah kewajiban bagi kalian selesaikan permasalahan dengan cepat," kata Moeldoko. (Baca: Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pemilu)

Dia meminta prajurit Korpaskhas untuk tak ragu dalam bertugas, asalkan mereka tetap menjaga profesionalitas dan netralitas. "Kalau kalian bekerja sesuai dengan aturan, kalau terjadi apa-apa, saya yang akan tanggung," ujarnya.

Setelah memberi pengarahan, Panglima Moeldoko meninjau peralatan prajurit Korp Paskhas. Dia masuk ke dalam barak yang berisi perbekalan atau logistik pasukan. Dia juga melihat-lihat peralatan tempur Paskhas, seperti rompi antipeluru, pelindung tangan dan kaki, serta tameng untuk menghalau huru-hara.

Secara khusus, Moeldoko menjajal kekuatan tameng dan personel Paskhas. Seorang prajurit sengaja dia panggil untuk menghadap. Tanpa pikir panjang, prajurit tersebut berlari menuju arah Moeldoko. Secara tiba-tiba, Moeloko langsung menubruk prajurit tersebut. Karena kaget, prajurit itu sempat terdorong karena menahan tamengnya yang dihantam lengan dan tubuh sebelah kanan Moeldoko. (Baca: Panglima TNI Sidak Markas Kopassus, Ada Apa?)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimana, kuat, kan?" tanya Moeldoko kepada prajurit tersebut. Setidaknya Moedoko "menubruk" dua prajurit sebanyak enam kali. Dia mengaku ingin tahu seberapa kuat prajuritnya menahan dorongan massa saat mengamankan pengumuman pemenang pilpres nanti.  "Kamu harus jaga kuda-kuda saat bertugas, tak boleh lengah," pesan Moeldoko untuk dua prajurit tersebut.

Sebelumnya, Moeldoko mengecek kesiapan prajurit di Markas Komando Cadangan Strategis di Gambir, Jakarta Pusat. Selanjutnya, Moeldoko akan meninjau kesiapan prajurit Komando Pasukan Khusus di Cijantung dan Markas Komando Marinir di Cilandak. Moeldoko ingin seluruh pasukan cadangan pengamanan pemilu presiden tetap dalam kondisi siaga dan waspada.

INDRA WIJAYA

Berita Lainnya:
Ahok Rogoh Kocek Rp 4 Miliar untuk Bantu Warga
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat  
Bocah 3 Tahun Hidup Lagi Saat Akan Dimakamkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Matangkan Mekanisme Kemitraan Kendaraan Listrik di ASEAN

26 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Indonesia Matangkan Mekanisme Kemitraan Kendaraan Listrik di ASEAN

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pastikan Indonesia bakal mematangkan mekanisme kemitraan ekosistem kendaraan listrik di kawasan ASEAN.


Kerja Sama Kendaraan Listrik RI-Malaysia, Moeldoko Sebut Perlu Kesesuaian Sistem Pengisian Daya

27 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kerja Sama Kendaraan Listrik RI-Malaysia, Moeldoko Sebut Perlu Kesesuaian Sistem Pengisian Daya

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menanggapi soal rencana kerja sama kendaraan listrik dengan anggota ASEAN, khususnya Malaysia.


Satu NIK KTP Bisa Dapat Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta, Cek 5 Fakta Berikut

34 hari lalu

Pengunjung mengamati sepeda motor listrik pada pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa insentif untuk kendaraan listrik akan mulai diberikan oleh pemerintah pada Maret mendatang dengan besaran insentif yang diberikan bagi sepeda motor sebesar Rp7 juta per unit. ANTARA/M Risyal Hidayat
Satu NIK KTP Bisa Dapat Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta, Cek 5 Fakta Berikut

Pemerintah memperluas pemberian insentif pembelian motor listrik lewat Permenperin Nomor 21 Tahun 2023. Cek 5 fakta terkait insentif itu berikut ini.


Ajak Purnawirawan TNI - Polri Tetap Solid, Moeldoko: Politik Itu Guyonan

43 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ajak Purnawirawan TNI - Polri Tetap Solid, Moeldoko: Politik Itu Guyonan

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menyampaikan program-program kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo, antara lain pembangunan SDM.


Hutama Karya Bangun Jalan di Samosir dan Humbahas untuk Dukung Pariwisata dan Bantu Petani

44 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadiri seremoni dimulainya Program Infrastruktur Masuk Desa milik Hutama Karya di Lapangan Simanganrungsan, Kabupaten Humbahas, Sumut. Foto: Istimewa
Hutama Karya Bangun Jalan di Samosir dan Humbahas untuk Dukung Pariwisata dan Bantu Petani

PT Hutama Karya (Persero) mendukung program pemberdayaan, salah satunya dengan melaksanakan Program Infrastruktur Masuk Desa di Sumatera Utara.


Hasto PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan Sulut Beragam Respons

46 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis, 6 Juli 2023. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Hasto PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan Sulut Beragam Respons

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut proyek food estate masuk kategori kejahatan lingkungan. Ini kata Gerindra dan pengamat pertanian.


Pengamat Ingatkan Demokrat Agar Tak Mainkan Politik Playing Victims

52 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi pengurus dan para kader Partai Demokrat saat memberikan tanggapan perihal putusan Mahkamah Agung (MA) tolak Peninjauan Kembali (PK) KSP Moeldoko di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Dalam keterangannya, AHY mengatakan bersyukur atas putusan MA yang menolak peninjauan kembali Moeldoko. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengamat Ingatkan Demokrat Agar Tak Mainkan Politik Playing Victims

Demokrat diminta tak terus membuat narasi seakan-akan mereka menjadi korban dari upaya pembegalan politik yang dilakukan Moeldoko.


Ketum Partai Demokrat AHY Maafkan Kepala KSP Moeldoko, Tapi Tidak Melupakan

52 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi pengurus dan para kader Partai Demokrat saat memberikan tanggapan perihal putusan Mahkamah Agung (MA) tolak Peninjauan Kembali (PK) KSP Moeldoko di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. AHY juga menyampaikan bahwa putusan ini juga hadiah terindah ulang tahun ke-45 tahun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketum Partai Demokrat AHY Maafkan Kepala KSP Moeldoko, Tapi Tidak Melupakan

AHY menyatakan Demokrat akan fokus menyambut Pemilu 2024 setelah memenangkan pertarungan dengan Moeldoko.


AHY Sebut Demokrat Selalu Waspada Walau PK Moeldoko Ditolak MA

52 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi pengurus dan para kader Partai Demokrat saat memberikan tanggapan perihal putusan Mahkamah Agung (MA) tolak Peninjauan Kembali (PK) KSP Moeldoko di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Dalam ketetengannya AHY mengatakan bersyukur atas putusan MA yang menolak peninjauan kembali Moeldoko. Putusan ini juga hadiah terindah ulang tahun ke 45 tahun ini. Sebelumnya Mahkamah Agung (MA) menolak peninjauan kembali (PK) Moeldoko perihal konflik kepengurusan Partai Demokrat pada Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AHY Sebut Demokrat Selalu Waspada Walau PK Moeldoko Ditolak MA

AHY menyatakan putusan MA yang menolak PK Moeldoko tak akan membuat mereka lengah terhadap upaya pengambilalihan Partai Demokrat.


Berbagai Cara Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat, Berakhir MA Tolak PK

52 hari lalu

Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. KLB telah menetapkan Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat lewat KLB tersebut pada Jumat siang. ANTARA/Endi Ahmad
Berbagai Cara Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat, Berakhir MA Tolak PK

Moeldoko Kepala Staf Presiden berusaha mengambilalih Partai Demokrat. Cara terakhir dengan mengajukan PK.