TEMPO.CO, Semarang - Pertamina telah memasang closed-circuit television (CCTV ) atau kamera pemantau di seluruh terminal bahan bakar minyak (TBBM) untuk menghindari penyelewengan distribusi BBM. CCTV itu untuk memantau operasional penyaluran BBM di wilayah TBBM Pertamina.
“Kami juga membina dan melatih awak mobil tanki (AMT) serta memberikan masukan dan motivasi bagaimana melayani masyarakat dengan maksimal,” kata Manajer External Relation PT Pertamina (Persero) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Roberth M.V.D., Selasa, 8 Juli 2014.
Pemasangan CCTV itu juga dilakukan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang sudah diinstruksikan oleh PT Pertamina. Fungsi CCTV di SPBU itu adalah untuk memonitor pendistribusian BBM kepada konsumen. CCTV itu juga memantau pendistribusian BBM di area penerimaan BBM SPBU atau tanki timbun. (Baca juga: Pengawasan Distribusi BBM Diperketat)
Menurut Robert, perusahaanya juga berkerja sama dengan kepolisian untuk pengamanan suplai dan distribusi BBM.
Ia mengklaim pemasangan CCTV terbukti efektif dapat menjadi alat bukti untuk menangkap pelaku penyimpangan. “Ini merupakan bagian dari upaya Pertamina mencegah penyimpangan penyaluran BBM,” ujarnya.
Robert juga meminta bantuan dan partisipasi masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan penyelewengan pendistribusian BBM kepada masyarakat yang berhak. “Kami mengapresiasi kinerja kepolisian yang cepat tanggap dan bertindak mengantisipasi penyelewengan,” tutur Robert.
EDI FAISOL