TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengaku mendapat gelar kehormatan dari Bandung Karate Club. "Saya dapat gelar Pendekar Pembasmi Kejahatan dan Pencucian Uang dan sabuk hitam kehormatan," kata Agus saat dihubungi Tempo, Ahad, 22 Juni 2014.
Menurut Agus, penghargaan itu didapatnya karena dia dianggap dapat membantu memerangi kejahatan pencucian uang melalui profesinya. Agus juga mendapat gelar sabuk hitam dan III honoris causa dari lembaga yang berlokasi di Bandung itu. Serah-terima gelar itu dilakukannya pada Sabtu, 21 Juni 2014, di Pondok Puragabaya Bandung Karate Club.
Agus mengaku harus mengikuti beberapa ritual sebelum menerima penghargaan itu. Ia harus melakukan push-up, sit-up, dan kegiatan dasar seperti jongkok-berdiri beberapa kali. "Ini semacam ujian untuk pemberian gelar itu," kata pria yang pernah berminat belajar karate itu.
Agus sebenarnya bukan seorang karateka. Ia lebih bisa melakukan gerakan silat. Walau begitu, pria yang telah mendapat gelar sabuk merah di perguruan bela diri pencak silat itu sangat menghormati gelar pendekar yang ia terima. "Saya menyambut itu sebagai bentuk support dan kehormatan atas tugas yang saya jalankan di PPATK," kata Agus yang berharap bisa terus berjuang membasmi korupsi dan illegal logging.
Dengan gelar pendekar itu, pria yang suka membaca puisi ini pun berjanji berusaha menjadi contoh di dunia karate dalam hal pemberantasan korupsi. "Tapi jadi berat, ya, beban moralnya," kata Agus.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler:
Ahok Sebut Ultah Jakarta Kali Ini Terasa Pahit
Tasikmalaya Diguncang Gempa 5,5 Skala Richter
Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale