TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama yang baru dilantik, Lukman Hakim Saifuddin, berencana menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia ingin berkonsultasi dan mengetahui perkembangan penanganan kasus korupsi pengelolaan haji 2012-2013 yang terjadi di kementeriannya. "Saya ingin melangkah ke depan sesuai dengan harapan masyarakat dan KPK," kata Lukman di Istana Negara, Senin, 9 Juni 2014.
Menurut Lukman, hasil konsultasi dengan KPK nantinya akan menjadi titik awal baginya dalam memimpin Kementerian Agama. Lukman tak ingin kasus yang menjerat pejabat menteri sebelumnya, Suryadharma Ali, juga terjadi padanya.
Lukman berharap pertemuan dengan KPK bisa menghasilkan pedoman dasar penyelenggaran ibadah haji yang bebas dari korupsi. "Akan dicari langkah ke depan yang bisa dilakukan," kata Lukman.
Sedangkan dari sisi internal, rencananya hari ini Lukman akan mengumpulkan pejabat eselon I dan eselon II di lingkungan Kementerian Agama. Pertemuan ini akan dilakukan secara simultan sampai ditemukan masalah inti dalam penyelenggaraan haji. Lukman menegaskan akan menegakkan aturan dan transparansi dalam pengelolaan ibadah haji dan kegiatan lain yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. "Ini sumpah yang saya ucapkan," kata Lukman.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terpopuler:
TKI Asal Brebes Disiksa Majikan di Singapura
Rel Ganda Kereta Duri Tangerang Resmi Beroperasi
Gudang Bekas Posko PDIP Meledak, 3 Orang Terluka
2NE1: Jakarta Panas